Sejarah Adanya May Day, Aksi para Buruh di Seluruh Dunia

JAKARTA, iNewsDepok.id - Hari Buruh atau juga dikenal sebagai May Day adalah untuk memperingati perjuangan gerakan buruh dalam menuntut hak-haknya agar lebih sejahtera sebagai pekerja. Hari buruh biasanya diperingati setiap tanggal 1 Mei di seluruh dunia.

Awal mula hari buruh selalu diperingati setiap 1 Mei adalah pada saat buruh atau pekerja di seluruh wilayah Amerika Serikat memulai aksi mogok kerja untuk memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk jam kerja yang lebih manusiawi dan upah yang lebih tinggi.

Aksi mogok kerja tersebut berlangsung selama beberapa hari dan diakhiri dengan kekerasan ketika polisi menembakkan senjata ke arah para demonstran, menewaskan dan melukai banyak orang. Insiden tersebut dikenal sebagai Tragedi Haymarket, dan menjadi titik awal perayaan Hari Buruh di seluruh dunia.

Menurut penelitian J. R. Hammond dan Barbara Hammond berjudul "The Meaning of May Day" pada tahun 1920, Hari Buruh pertama kali diperingati pada tanggal 1 Mei 1890 di Eropa dan Amerika Utara, sebagai bentuk solidaritas dengan para pekerja di Amerika Serikat yang terlibat dalam aksi mogok kerja pada tahun 1886.

Selanjutnya, perayaan Hari Buruh semakin berkembang di seluruh dunia, termasuk di negara-negara Eropa dan Asia. Di beberapa negara, Hari Buruh bahkan menjadi hari libur nasional.

Meskipun perayaan Hari Buruh telah menjadi bagian dari sejarah perjuangan buruh, beberapa orang masih meragukan relevansinya di era modern. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa perjuangan buruh untuk hak-haknya terus berlanjut dan menjadi isu yang penting dalam politik dan ekonomi global.

Sebagai contoh, penelitian oleh Daniel J. Gallanis dan Marc S. Weitkowitz yang diterbitkan dalam jurnal "The Journal of Labor Research" pada tahun 2014, menunjukkan bahwa isu-isu seperti kebijakan imigrasi, perdagangan internasional, dan globalisasi dapat berdampak pada kehidupan pekerja di seluruh dunia. Oleh karena itu, perayaan Hari Buruh tetap relevan dalam mengingatkan masyarakat akan perjuangan gerakan buruh dalam mencapai hak-haknya

Editor : Mahfud