get app
inews
Aa Text
Read Next : Sudah Lama Tidak Terlihat, Tradisi Nyorog Dihadirkan dalam Perayaan Lebaran Depok di Alun Alun

Mengenal 6 Tradisi dan Budaya Unik Lebaran Betawi, Salah Satunya Nyorog dan Andilan

Sabtu, 22 April 2023 | 16:36 WIB
header img
Tradisi nyorog atau rantangan. Foto: Dinas Kebudayaan Jakarta

DEPOK, iNewsDepok.id - Sedikitnya ada 6 tradisi dan budaya unik Lebaran Betawi yang sebaiknya diketahui warga yang tinggal di Jakarta, termasuk Depok. Tradisi dan budaya ini ada yang mulai hilang, namun ada juga yang masih bertahan.

Umumnya, tradisi dan budaya unik Lebaran Betawi ini dilakukan pada malam takbiran hingga setelah shalat Idul Fitri.

Penasaran apa saja tradisi dan budaya unik Lebaran Betawi? Berikut ini 6 tradisi dan budaya unik Lebaran Betawi, seperti dirangkum dari jakarta.go.id, pada Sabtu (22/4/2023):

6 Tradisi dan Budaya Unik Lebaran Betawi

  1. Nyorog atau Tuker Rantang

Tradisi nyorog atau sorogan atau tuker rantang biasanya dilakukan sebelum berpuasa dan di malam takbiran budaya itu kembali dihidupkan. Biasanya isi rantang semur daging maupun ketupat ketan dan sayur sambel godok.

Kemudian rantang akan dikembalikan dan diisi makanan oleh orang yang tadinya diberi. Tradisi ini merupakan wujud silaturahmi warga Betawi dengan cara saling berbagi makanan antara tetangga, kerabat, dan saudara.

  1. Membuat Panganan Khas Betawi

Seminggu atau minimal 3 hari sebelum Lebaran biasanya para perempuan sibuk mencari bahan dan mengolahnya untuk dijadikan panganan sebagai sajian di rumah atau dibagikan kepada tetangga maupun sanak keluarga.

Panganan khas Betawi saat Lebaran antara lain ketupat sayur godog, opor ayam, hingga sayur gabus pucung. Sementara, penganannya seperti tape uli, kue nastar, dodol Betawi, wajik Betawi, kue semprit, kue melinca, manisan kolangkaling, dan manisan cereme.

  1. Silaturahmi Selama Seminggu

Masyarakat Betawi yang masih menjalani tradisi merayakan Hari Raya Idul Fitri tujuh hari berturut-turut adalah warga Betawi yang tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat.

Mereka tetap mempertahankan warisan tradisi dari generasi terdahulu. Selain menyambung tali silaturahmi, hampir setiap orang dewasa sibuk bekerja setiap hari dan nyaris tidak ada waktu luang yang cukup untuk bersilaturahmi dengan keluarga maupun tetangga.

Tradisi berlebaran selama sepekan dipertahankan dengan cara menjaga silaturahmi dan saling berkunjung ke anggota keluarga atau kerabat.

  1. Tradisi Andilan

Andilan artinya urunan atau patungan membeli kerbau sebelum atau menjelang Ramadan tiba. Nantinya kerbau itu akan disembelih menjelang Lebaran.

Kerbau yang dibeli lalu diberi makan yang baik agar cepat gemuk, kemudian digembalakan secara bergiliran oleh warga selama Ramadan.

Dahulu, masih banyak lahan atau tanah lapang di Jakarta sehingga dengan mudah kerbau dapat digembalakan. Sebelum Lebaran, masyarakat yang ikut arisan Andilan bersama-sama memotong kerbau dan dagingnya dimasak lalu dimakan bersama-sama.

Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah dan upaya menumbuhkan gotong royong di antara sesama warga Betawi.

Tradisi ini masih eksis meski terancam punah. Pasalnya, kerbau agak sulit ditemui, namun tidak sedikit dari mereka yang menggantinya dengan sapi.

  1. Nyekar

Selesai bermaaf-maafan dan selepas shalat Zuhur biasanya keluarga akan berziarah, mendatangi, dan mendoakan makam orang tua, saudara atau leluhur mereka.

Ada juga yang melakukannya setelah lewat satu atau dua hari Hari Raya Idul Fitri. Biasanya di makam itulah seluruh keluarga besar akan saling bertemu.

  1. Bermain Bledugan

Umumnya permainan ini dilakukan anak laki-laki dan remaja Betawi. Selain nama Bledugan, permainan ini juga dikenal dengan nama lain seperti bumbungan, lodong, jleguran atau meriam bambu.

Permainan ini biasa dimainkan di tanah lapang untuk menyemarakkan suasana malam takbiran. Alat yang digunakan berupa bambu panjang berdiameter sedang dan diberi lubang, karbit atau minyak tanah, serta kain lap atau pakaian bekas.

Itulah 6 tradisi dan budaya unik Betawi yang perlu diketahui.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut