JAKARTA, iNewsDepok.id - Pemerintah telah menetapkan Idul Fitri jatuh pada Sabtu 22 April 2023. Berbeda dengan pemerintah maupun aliran lainnya, penganut Islam Kejawen dan pelestari adat di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah akan lebaran Idul Fitri pada hari Minggu, 23 April 2023.
Ketua Paguyuban Resik Kubur Rasa Sejati (PRKRS), Nakam Wimbo Prawiro, mengatakan dalam penanggalan Alif Rebo Wage atau ABOGE, tahun ini merupakan tahun He, yang artinya pada tahun He lebaran Idul Fitri jatuh pada hari Minggu.
“Kalau lebaran sini, perhitungan Aboge, ya nanti pada Sabtu malam Minggu. Nanti, kalau adat Abogenya itu yang ada pada hari Minggunya. Ya tahun He ya Hehas Pon,” katanya, Kamis (20/4), dilansir Liputan6.
Nakam menjelaskan karena menggunakan kalender Qamariyah atau bulan, maka pergantian hari terjadi pada petang. Artinya lebaran Idul Fitri Kejawen Kalikudi akan dimulai pada Sabtu pasaran Pon sore, saat tenggelamnya matahari.
Nakam mengemukakan, dalam tradisi di PRKRS, pada lebaran Idul Fitri, para anak putu akan sungkem bekten di Pasemuan.
Sungkem bekten adalah tradisi bersalaman yang muda kepada yang tua. Selanjutnya, acara tersebut ditutup dengan selamatan atau muji.
Di sisi lain, anak putu juga tetap mengikuti tradisi Idul Fitri masyarakat umum.
"Silaturahmi dengan masyarakat ikut pemerintah. Hari Sabtu," dia mengungkapkan.
Nakam juga mengungkapkan, kendati ada perbedaan dalam penentuan hari besar, tak pernah ada masalah di tengah masyarakat. Antara muslim, kejawen, pelestari adat atau agama lainnya bisa hidup rukun.
Editor : Mahfud