get app
inews
Aa Read Next : 3 Fenomena Alam Langka yang Terjadi di 2023, Setelah Gerhana Matahari Hibrida

Fenomena Langka Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, Terlihat di Indonesia pada Jam Ini

Selasa, 18 April 2023 | 11:03 WIB
header img
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, terjadi fenomena langka yang sangat istimewa, yakni gerhana matahari hibrida pada Kamis, 20 April 2023. Foto: Reuters/Okezone

DEPOK, iNewsDepok.id - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, terjadi fenomena langka yang sangat istimewa, yakni gerhana matahari hibrida pada Kamis, 20 April 2023. Fenomena langit yang sangat langka ini rata-rata terjadi dalam satu dekade.

The Secret of the Universe menyebutkan dari 224 gerhana matahari yang terjadi di abad ini, hanya tujuh yang merupakan gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari hibrida ini spesial karena terbentuk dari tiga jenis gerhana matahari yakni parsial, annular atau cincin, dan total.

"Gerhana ini terjadi karena matahari, bumi, dan bulan berada dalam posisi yang sangat spesifik guna menghasilkan gerhana matahari hibrida," ucap The Secret of the Universe.

Seluruh gerhana akan berlangsung sekitar lima setengah jam. Ini akan beralih dari annular ke total dan kembali lagi pada dua titik tertentu, namun keduanya berada di lokasi terpencil di laut.

Tepat sebelum dan sesudah totalitas, pengamat dapat menyaksikan pemandangan manik-manik Baily yang menakjubkan, yang merupakan kilasan terakhir sinar matahari yang menyaring lembah-lembah bulan.

Manik-manik ini dapat dilihat baik sebelum totalitas maupun saat berakhir. Dalam gerhana matahari hibrida, durasi manik-manik Baily diperpanjang karena Bulan hampir menyamai matahari dalam ukuran yang tampak.

Lantas apakah fenomena alam ini bisa dilihat secara langsung di Indonesia? Fenomena langka gerhana matahari hibdrida ini bisa terlihat di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurut The Secret of the Universe, gerhana matahari hibrida akan terlihat jelas di Australia Barat, Timur Leste dan Indonesia timur.

Sementara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan fenomena spesial bisa disaksikan di hampir seluruh kota besar di Indonesia. Terutama dalam bentuk gerhana matahari sebagian.

Selain itu, waktunya akan berbeda-beda di setiap wilayah. Misalnya Jakarta, gerhana berlangsung 2 jam 37 menit pukul 09:29:33 WIB, puncak gerhana pukul 10:45:25 WIB dan berakhir pada 12:06:39 WIB.

"Yogyakarta akan menjadi ibukota provinsi yang paling awal mengalami Gerhana Matahari Sebagian," ujar Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa BRIN, seperti  dikutip dari laman Edusainsa BRIN, pada Selasa (18/4/2023).

Sementara di Yogyakarta, gerhana akan berlangsung selama 2 jam 50 menit, dari pukul 09.26.41 WIB hingga pukul 12.16.17 WIB. Puncak gerhana Matahari sebagian ini akan terjadi pada pukul 10.48.46 WIB.

Andi menambahkan Medan menjadi wilayah yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian. Sementara paling akhir terjadi di Jayapura.

"Sementara itu, Jayapura akan menjadi ibukota provinsi yang paling akhir memulai dan sekaligus mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian," tulis Andi.

Di sini gerhana dimulai pada pukul 12.29.42 WIT dan mengalami puncak pada pukul 14.04.57 WIT, dengan lamanya 3 jam 1 menit dan Gerhana Matahari berakhir pada 15:30:54 WIT.

Namun tidak semua wilayah di Indonesia bisa menikmati Gerhana Matahari Sebagian, seperti Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.

Berikut lokasi dan waktu terjadinya gerhana matahari di beberapa tempat di Indonesia timur:

  1. Maluku

Pulau Kisar: 13.23.09 WIT (1 menit 10 detik)

Pulau Maopora: 13.25.05 WIT (0 menit 59 detik)

Pulau Damar: 13.28.25 WIT (1 menit 24 detik)

Pulau Watubela: 13.40.49 WIT (1 menit 5 detik)

  1. Papua Barat

Kepulauan Antalisa: 13.45.14 WIT (1 menit 11 detik)

Randepandai: 13.50.32 WIT (1 menit 1 detik)

Roswar: 13.51.45 WIT (0 menit 57 detik)

Pulau Num: 13.54.45 WIT (1 menit 5 detik)

  1. Papua

Wooi: 13.55.08 WIT (1 menit 11 detik)

Serui: 13.55.08 WIT (1 menit 11 detik)

Biak Kota: 13.57.18 WIT (1 menit 5 detik)

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut