DEPOK, iNewsDepok.id - Allah Swt merahasiakan kapan datangnya malam Lailatul Qadar, ternyata ini alasan dan hikmahnya. Berdasarkan Fathul Qarib, Hasyiah Al-Bajury, dan Fathul Muin beserta 'Ianatut Thalibin, Imam Syafii menyatakan bahwa Lailatul Qadar itu ada pada sepuluh akhir Ramadan.
Terlebih pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan, dan yang paling diharapkan adalah pada malam 21, atau 23 Ramadan.
Dalam buku "Mengisi Ramadhan Seperti Mereka" karya Qasim Abdullah Yasir Abdurrahman (penerjemah Muhtadi kadi dan Kusrin Karyadi), dijelaskan Lailatul Qadar terdiri dari dua kata, yaitu Lail atau Lailah dan Qadar.
Lailah artinya malam, yaitu mulai terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar shadiq. Sedangkan Al-Qadar merupakan masdar dari lafaz qadartu aqdiru qadaron, yang dikehendaki dengan Qadar (ketentuan) yang ditetapkan oleh Allah Swt.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Malam ini memiliki keutamaan yang sangat agung, sehingga umat Muslim dianjurkan untuk menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan amal saleh dan beribadah.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berpesan: مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena didasari iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Al-Bukhari No 1901)
Mengapa Allah merahasiakan kapan datangnya malam Lailatul Qadar?
Allah SWT merahasiakan kapan datangnya malam Lailatul Qadar, dengan alasan dan hikmah disembunyikan malam tersebut agar kita berusaha mencarinya. Juga meningkatkan ibadah di setiap malam, sebagaimana dilakukan para ulama salaf terdahulu.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani