DEPOK, iNewsDepok.id - Minyak bintang merupakan alat pengobatan yang digunakan oleh Ida Dayak yang menjadi perbincangan publik, dimana Ida Dayak dapat menyembuhkan berbagai penyakit dengan sekejap menggunakan Minyak Bintang tersebut.
Suku Dayak meyakini bahwa dengan menggunakan minyak tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan patah tulang separah apapun, bahkan sebagian orang pun percaya bahwa Minyak Bintang tersebut dapat menghidupkan orang yang sudah mati selama masih ada Bintang yang bersinar di malam hari.
Suku dayak pun percaya jika orang menelan Minyak Bintang maka orang tersebut tidak akan bisa dibunuh meski tubuhnya terkoyak senjata tajam, tertembak, atau terpotong-potong tubuhnya, dan pada malam hari saat bintang di langit bersinar, orang tersebut akan bangkit dengan tubuh utuh sembuh total tanpa luka dan bekasnya.
Secara fisik, Minyak Bintang memiliki warna dan bentuk menyerupai minyak kelapa yang membedakan adalah bau dari Minyak Bintang tersebut memiliki bau yang amis dan juga busuk.
Menurut beberapa pendapat Minyak Bintang tersebut berasal dari otak manusia yang terbunuh, berasal dari otak ular piton, berasal dari burung tertentu yang kakinya dipatahkan berulang kali, lalu disembelih selanjutnya otak atau burung itu dijemur berhari-hari dengan menggantungnya di atas pohon, sampai akhirnya mengeluarkan minyak.
Pendapat lain berasal dari minyak mustika yang terdapat pada pusar ular piton yang mati, minyak ini langsung diperoleh dari ular, tanpa melalui proses penjemuran. Kemudian diadakan ritual terhadap minyak itu pada malam hari saat bintang-bintang bercahaya di atas langit.
Dengan memanggil roh-roh nenek moyang dan meminta kekuatan cahaya bintang, maka minyak itu dinamakan “minyak bintang”. Konon proses pembuatan minyak ini tidak sembarang orang yang mampu membuatnya, minyak ini dibuat dari suatu ramuan tertentu dengan dicampur kekuataan gaib.
Dalam beberapa vidio Ida Dayak yang beredar, Ida Dayak menggobati orang sakit menggunakan minyak tersebut bisa langsung sembuh dalam sekejap. Konon dahulu Minyak Bintang tersebut digunakan untuk mengobati luka yang terjadi saat masa perang.
Bahkan menurut pengamatan dokter yang pernah bekerja di daerah Kalimantan Timur terdapat pasien yang meyakini menggunakan minyak Bintang dapat menyebuhkan penyakitnya dibanding perawatan oleh medis.
"Ada pasien disana yang udah sakit parah dan dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih besar, tapi memilih menggunakan Minyak Bintang yang telah dibawa saudara nya dan pulang kerumah," kata dr Hindiyati Nuriah.
Dikutip dari situs Kemendikbud, minyak bintang merupakan warisan budaya tak benda. Minyak bintang dianggap salah satu dari ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Ilmu ini masa dulunya dipelajari karena masih seringnya terjadi peperangan antar suku. Ilmu minyak bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang. Masyarakat suku dayak pun percaya jika ia ingin membela sukunya dengan mempelajari Ilmu dan juga meyakini hal tersebut.
Editor : M Mahfud