Australia 325,1 ton
Di urutan ketiga ada Australia dengan jumlah 325,1 ton. Australia telah membukukan peningkatan produksi selama tujuh tahun berturut-turut, naik 4% pada 2019.
Industri mineral menghasilkan lebih dari setengah dari total ekspor Australia dan menghasilkan sekitar 8% dari PDB.
Produksi yang lebih tinggi di beberapa tambang dan jalannya proyek, seperti Mount Morgans dan Cadia Valley berkontribusi pada peningkatan produksi.
Amerika Serikat 200,2 ton
Produksi emas Amerika turun 11% pada 2019, mengakhiri pertumbuhan lima tahun berturut-turut. Pada tahun 2019, Amerika Serikat memproduksi 200,2 ton emas.
Sebanyak 12 negara bagian menghasilkan emas, senilai sekitar USD8,9 miliar dan terhitung 6,1% dari total global. Sekitar 78% emas yang diproduksi di AS berasal dari Nevada.
Jika negara bagian itu dianggap sebagai negara, itu akan menjadi nomor enam dalam daftar ini dengan 173,6 ton yang ditambang pada 2019.
Kanada 182,9 ton
Di urutan kelima ada Kanada, yang telah dipegangnya selama tiga tahun bahkan dengan sedikit penurunan produksi pada 2019. Proyek-proyek baru di Nunavat, Yukon dan Quebec diharapkan dapat mendukung produksi yang lebih kuat pada tahun 2020.
Produksi tambang emas di negara tetangga AS ini diperkirakan akan tumbuh secara majemuk. Tingkat pertumbuhan tahunan 2,7% dari 2019 hingga 2023 mencapai 7,6 juta ons.
Peru 143,3 ton
Di urutan keenam ada Peru dengan jumlah produksi 143,3 ton. Produksi emas turun selama empat tahun berturut-turut di Peru.
Penyebabnya sebagian besar karena tindakan keras terhadap operasi penambangan ilegal di wilayah La Pampa dan nilai yang lebih rendah di proyek-proyek yang ada.
Pertambangan adalah bagian penting dari ekonomi Peru dan menyumbang lebih dari 28% dari total output kawasan.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani