DEPOK, iNewsDepok.id - Pedangdut Nassar atau dikenal dengan sebutan King Nassar sedang dirawat di rumah sakit. Di akun Instagram pribadinya, pelantun Seperti Mati Lampu itu mengunggah foto sedang berbaring di rumah sakit, lengkap dengan jarum infus yang terpasang di tangan dan oksigen.
Di kolom komentar, Nassar menyebutkan penyebab dia ambruk hingga harus dirawat di rumah sakit. Kemudian Nassar membalas komentar Ahmad Sahroni yang bertanya tentang kondisinya. Nassar mengatakan dirinya kelelahan.
“Sakit kecapeannnn pak Roni, kayaknya kangen goyang di Priukkkk dehhhh,” tulis Nassar menjawab komentar Ahmad Sahroni.
Dalam beberapa unggahan lain, Nassar terlihat dijenguk oleh rekan-rekan artis seperti Inul Daratista, Dewi Perssik, Ruben, dan lain sebagainya.
Lantas apa penyebab kecapekan atau kelelahan seperti yang dialami Nassar, dan apa saja gejalanya? Ada beberapa penyebab kecapekan atau kelelahan seperti yang dialami oleh Nassar.
Kecapekan atau fatigue dalam istilah medis, adalah menggambarkan perasaan lelah atau kekurangan energi secara keseluruhan. Namun, kelelahan atau kecapekan di sini berbeda dengan hanya merasa mengantuk.
Salah satu penyebab kecapekan atau kelelahan adalah gaya hidup yang dijalani sehari-hari, kondisi kesehatan fisik, masalah kesehatan mental hingga berbagai kondisi. Demikian dikutip dari Healthline, yang sudah ditinjang secara medis oleh Elaine K. Luo, M.D.
Kondisi tersebut di antaranya anemia, radang sendi, fibromyalgia, sindrom kelelahan kronis, infeksi, penyakit Addison (kelainan yang memengaruhi kadar hormon), hipotiroidisme, hipertiroidisme, insomnia, gangguan makan anoreksia, dan gangguan autoimun.
Kecapekan atau kelelahan juga bisa dipicu beberapa penyakit kronis, seperti gagal jantung kongestif, kanker, diabetes, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), hingga empisema.
Mengutip Medical News Today, pada Selasa (28/3/2023), yang ditinjau secara medis oleh Megan Soliman, M.D., bahwa gejala utama kecapekan adalah merasa kelelahan dengan aktivitas fisik atau mental, namun etap tak merasa segar setelah istirahat atau tidur.
Ketika seseorang mengalami kecapekan atau kelelahan, umumnya juga jadi sulit beraktivitas sehari-hari, termasuk bekerja, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan lain-lain.
Secara umum, fisik merasakan gejala umum seperti otot sakit atau pegal, jadi kurang motivasi (tak bersemangat), mengantuk di siang hari, sulit berkonsentrasi atau mempelajari tugas baru.
Gejala lainnya mengalami masalah gangguan pencernaan, seperti perut kembung, sakit perut, sembelit, atau diare, sakit kepala, cepat marah, lambat dalam merespons, dan penglihatan jadi kabur.
Gejala-gejala ini cenderung jadi memburuk setelah beraktivitas dan bisa saja muncul beberapa jam setelah aktivitas atau olahraga, atau justru di hari berikutnya.
Sebaiknya kondisi kecapekan tidak boleh dipandang sebelah mata. Kemudian, agar penanganannya tidak terlambat maka penting untuk mengetahui dan paham mengenai gejala kelelahan.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani