get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada! Penyebaran Ular Kobra Terjadi Lagi di Depok, Kenali Ciri Sarangnya

Zaky Ramadhan Jadi Dosen di Vokasi UI Depok Bahas Strategi Menaklukan Universe Marketing Digital

Sabtu, 25 Maret 2023 | 05:03 WIB
header img
Praktisi dan Ahli Strategi Digital, Muhammad Zaky Ramadhan mengajar di Vokasi UI. Foto: Ist

DEPOK,iNewsDepok.id- Praktisi dan Ahli Strategi Digital, Muhammad Zaky Ramadhan dari Folks Studio menjadi pengajar di Program Vokasi Universitas Indonesia (UI). Zaky mengajar di hadapan 72 mahasiswa Vokasi Humas UI.

Zaky akan mengajar selama satu semester. Dia akan mengajar bersama dosen tetap Vokasi UI seperti Mareta Maulidiyanti, Pijar Suciati, Amelita Lusia, Devie Rahmawati dan Rangga Wisesa. Reza juga akan membimbing dan menguji para mahasiswa dalam enam mata kuliah yang diintegrasikan dalam program pengabdian masyarakat, Vokasi Humas Festival (VokhumFest) yang merupakan sebuah program pendampingan UMKM oleh mahasiswa dan dosen Vokasi Humas, yang sudah berlangsung selama 11 tahun.

“Berdasarkan studi hootsuite, secara global terdapat 4,62 milyar pengguna media sosial, dimana 49% pengguna internet secara regular melihat produk dan brand melalui media sosial. Tidak hanya itu, sepanjang 2022, sedikitnya 58% pengguna internet membeli produk dan layanan melalui online tiap minggunya,” kata pengampu mata kuliah analisa riset konvensional dan kontemporer, Devie Rahmawati, Sabtu (25/3/2023).

Menurutnya, inilah yang menjadikan kemampuan menguasai komunikasi digital menjadi strategis dan signifikan. Folks Studio sudah memiliki pengalaman menghasilkan konten dengan puluhan juta viewers. Selain itu juga Folks Studio membongkar banyak pakem teori komunikasi konvensional dalam memastikan sebuah produk maupun personal mendulang kepercayaan publik yang kuat, bahkan dalam kondisi krisis komunikasi sekalipun.

“Kami berharap mahasiswa dapat memiliki ketrampilan terkini juga bimbingan taktis dalam mendampingi pengembangan komunikasi usaha UMKM dari Folks Studio,” ujarnya.

Zaky menuturkan, dia menerapkan konsep impact marketing dengan 7P. Dimnulai dengan mengenal dahulu product dengan baik, setelah itu baru fokus people, yaitu target yang akan kita sasar. Diakui, produknya belum tentu cocok untuk semua orang.

“Tapi kita harus tetapkan sasaran yang mau kita bidik, baru dilanjutkan dengan promotion dan Menyusun program aksi. Bila hal tersebut sudah dilakukan dengan konsisten, maka persepsi publik akan positif, sehingga profit dan privilege akan mengalir terus untuk produk dalam jangka panjang,” katanya.

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut