Namun dalam jangka waktu 10 tahun ke depan produktivitas dipastikan bakal turun, sehingga diperlukan regenerasi sedini mungkin.
"Maka, kita harus persiapkan generasi milenial sedini mungkin dengan segala fasilitas yang diperlukan agar mereka siap menyambut tongkat estafet di sektor pertanian," kata Dedi.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen antara Kementan dengan lembaga keuangan terkait dalam rangka mewujudkan transparansi dan kecepatan untuk proses KUR yang diterima petani milenial.
"Pada acara ini kami mengundang sejumlah Lembaga Keuangan penyalur KUR untuk menyamakan persepsi mengenai akses pendanaan kepada petani milenial," kata Santi sapaan akrabnya yang juga menjabat sebagai Direktur Program YESS.
Hadir pada pertemuan tersebut, perwakikan eselon 1 lingkup Kementan, perwakilan dari Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA). Pegadaian, Bank Central Asia, Bank KB Bukopin, Bank Sinarmas, Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia yang berhak menyalurkan KUR.
Editor : M Mahfud