JAKARTA, iNewsDepok.id - Perkumpulan Praktisi Keberlanjutan Bersertifikat atau lebih dikenal dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) dengan National Center for Corporate Reporting (NCCR) bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, pada Kamis, 16 Maret 2023 kemarin menggelar pelatihan perdana untuk eksekutif dan pimpinan perusahaan mengenai standar dan praktik terbaik dalam pelaporan kinerja iklim perusahaan, yakni Task Force on Climate-Related Financial Disclosures (TCFD).
Pelatihan yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perusahaan dan industri ini bertujuan meningkatkan kompetensi eksekutif perusahaan mengenai pengungkapan informasi keuangan, pemetaan risiko, dan peluang usaha terkait perubahan iklim, serta memberikan panduan dalam mengimplementasikan rekomendasi TCFD di perusahaan mereka.
Wakil Ketua Umum KADIN Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri, Shinta W. Kamdani dalam pembukaan acara pelatihan eksekutif tersebut mengatakan bahwa eksekutif perusahaan di Indonesia perlu memiliki pemahaman dan kompetensi iklim.
“Pelatihan ini bertujuan untuk membangun kompetensi senior management mengenai iklim dan bagaimana risiko, dampak, serta peluang dari perubahan iklim tersebut dapat terintegrasi dengan corporate strategic planning dan perencanaan keuangan perusahaan sehingga mampu memfasilitasi adaptasi dan ketangguhan bisnis di Indonesia terhadap climate change,” kata Shinta.
Pelatihan ini juga melibatkan pakar karbon dan fasilitator tamu, tidak hanya dari Indonesia, tapi juga dari Singapura untuk berbagi pengalaman mengenai implementasi TCFD oleh perusahaan-perusahaan di Singapura.
Sebagai informasi, TCFD merupakan inisiatif internasional yang dibentuk oleh Financial Stability Board (FSB) untuk mendorong pengungkapan yang konsisten dan transparan mengenai risiko dan peluang keuangan terkait iklim oleh perusahaan.
Rekomendasi TCFD memberikan kerangka kerja bagi perusahaan untuk melaporkan risiko dan peluang terkait iklim dengan cara yang jelas, ringkas, dan terstandardisasi, juga terukur dalam perencanaan dan dokumen keuangan perusahaan.
Rekomendasi TCFD tersebut terbagi atas 4 pilar sebagai kerangka utama, yakni tata kelola, strategi, manajemen risiko, serta metrik dan target.
Hadir di kesempatan yang sama, Dewan Pengurus Nasional ICSP dan Expert Panel on ESG & Sustainable Development NCCR, Stella Septania memberikan dukungan penuh untuk program pelatihan eksekutif ini.
“Kami di ICSP dan NCCR Indonesia menyambut baik dan siap mendukung penuh KADIN untuk terus memastikan pelaku bisnis dan industri di Indonesia, terutama di tingkat decision maker memiliki kapabilitas dan pemahaman yang menyeluruh mengenai ESG dan perubahan iklim. Karena untuk Indonesia bisa mencapai apa yang kita sepakati di Paris Agreement,” jelas Stella.
Stella lebih lanjut menjelaskan bahwa program pelatihan hasil kolaborasi ICSP-NCCR-KADIN ini adalah bagian dari upaya untuk mempromosikan keuangan berkelanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab di Indonesia.
"Kami sebagai bagian dari civil society berkomitmen untuk bekerja sama dengan perusahaan dan pemangku kepentingan dalam mendukung transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan tangguh," pungkas Stella.
Editor : M Mahfud