DEPOK, iNewsDepok.id - Berikut ini 7 cara mengoptimalkan amal ibadah di bulan Syaban, sebagai persiapan dan bekal menjalani ibadah di bulan suci Ramadan. Bulan Syaban berada setelah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan.
Bulan Syaban memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, di pertengahan bulan Syaban ini sebaiknya umat Muslim mengoptimalkan amalan-amalan di bulan mulia ini.
Amalan-amalan yang bisa dilakukan salah satunya dengan memperbanyak amal shaleh, puasa dan melaksanakan amalan sunnah lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak mengerjakan amalan dan ibadah pada bulan Syaban ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisinya dengan memperbanyak berpuasa di bulan Syaban sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadhan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan hal tersebut di dalam hadis berikut:
عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ، قَالَ: ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.
Diriwayatkan dari Usamah bin Zaidradhiyallahu ‘anhuma bahwasanya dia berkata, “Ya Rasulullah! Saya tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan di banding bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di bulan Syaban ?” Beliau menjawab, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan. Dia adalah bulan amalan-amalan di angkat menuju Rabb semesta alam. Dan saya suka jika amalanku diangkat dalam keadaan saya sedang berpuasa”.(HR Bukhari)
Ustadz Sa'id Yai Ardiansyah Lc, MA, dai alumni Universits Madinah dalam tulisan ceramahnya menyebutkan, beberapa amalan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah dan para as-salafush-shalih pada bulan ini.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani