get app
inews
Aa Text
Read Next : Jutaan Warga Jabodetabek Manfaatkan KRL Selama Libur Imlek 2023

Mengenal Sejarah Stasiun Jakarta Kota, Dulu Bernama Beos Peninggalan Belanda yang Legendaris

Kamis, 09 Maret 2023 | 07:53 WIB
header img
Mengenal sejarah Stasiun Jakarta Kota. Foto: MPI/Martin Ronaldo

DEPOK, iNewsDepok.id - Mengenal sejarah Stasiun Jakarta Kota, stasiun peninggalan Belanda yang legendaris, yang dulunya bernama Beos. Stasiun Jakarta Kota termasuk salah satu stasiun terbesar di Indonesia.

Stasiun Jakarta Kota merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe A, yang terletak di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Stasiun ini masuk dalam obyek wisata sejarah di Kota Tua dan menjadi situs cagar budaya yang dilindungi negara.

Stasiun yang merupakan peninggalan pemerintah kolonial Hindia Belanda ini memiliki bangunan yang sangat unik. Melansir dari Heritage KAI, Stasiun Beos atau Stasiun Jakarta Kota dibangun sejak 1870.

Stasiun ini termasuk karya besar arsitek Belanda kelahiran Tulungagung, 8 September 1882 yakni Frans Johan Louwrens Ghijsels. Desainnya Het Indische Bouwen yakni perpaduan antara struktur dan teknik modern barat yang dipadu dengan bentuk-bentuk tradisional setempat.

Gaya arsitektur yang khas ini pun tampak begitu terasa di unit-unit massa dengan ketinggian dan bentuk atapnya.

Unit-unit massa Stasiun Jakarta Kota terbagi dalam: unit massa kepala; unit massa sayap, gerbang masuk utama dan peron; unit massa menara (utama atau depan, samping, dan gerbang samping) dan secara keseluruhan konfigurasinya membentuk huruf T.

Stasiun Jakarta Kota dulu disebut Beos yang merupakan singkatan dari Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij atau Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur. Nama lain Stasiun Beos adalah Batavia Zuid yang berarti Stasiun Batavia Selatan.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut