Kehadiran SGH sendiri dibuktikan Gede Adi Mustika dan Nyoman Mara dapat dimanfaatkan sebagai sarana agro eduwisata. Program dari Ditjen PSP berupa SGH ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan mandiri di bidang agro teknologi dan agribisnis dengan potensi wisata dan provitas pertanian di daerah tersebut.
Manfaat bagi para petani, lanjut Nyoman Mara, bahwa petani adalah komponen tenaga kerja ketika kesulitan di SDM.
“Jadi ada tenaga kerja pertanian itu sifatnya dia hanya terpaksa bekerja, jadi di sana kami sering mengalami kendala dan mencari petani atau tenaga di pertanian itu mengalami kesulitan, kesulitannya apa? Kesan sebagai tenaga kerja di pertanian itu kotor. Nah dengan model ini dia akan bangga menjadi petani, dia akan bangga menjadi karyawan pertanian karena fasilitas mendukung secara betul-betul smart. Jadi dia akan menjadi suatu kebanggaan sebagai petani. Nah teknologi ini akan memberikan satu motivasi untuk orang-orang itu (agar) tertarik pada dunia pertanian. Kita di pertanian itu sering ditinggalkan oleh generasi muda, hanya tinggal generasi tua. (Lantas) kapan generasi muda tertarik, inilah sebagai solusi, bagaimana teknologi itu bisa diterapkan di dunia pertanian sehingga bisa mengefisiensi tenaga kerja, bisa memaksimalkan hasil dan dicintai oleh semua level kalangan, anak muda, milenial bisa tertarik dengan model seperti ini," jelas Nyoman Mara panjang lebar.
Setali tiga uang dengan Nyoman Mara, Gede Adi Mustika juga sangat bersyukur dengan hadirnya Smart Green House dari Kementerian Pertanian ini.
"Kalau menurut saya, SGH itu sangatlah menakjubkan, ya. Karena apa? Itu teknologi yang walaupun kita membayangkan saja susah, apalagi melakukan itu, harus belajar banyak. Jadi penting sekali SGH itu dibarengi dengan SDM yang bagus, nanti itu saya akan mungkin ke depan sangat banyak bisa belajar dari sana dulu untuk sistem SGH ini, karena sudah canggih banget, kan? Semua hal yang dipegang di laptop saja, sedangkan kita bukan dari laptop kan masih harus banyak hal yang perlu diinovasi jadi sempurna sekali SGH nya, itu memang kalau bisa ke depan itu yang lebih digalakkan,” pungkas Adi Mustika.
Editor : M Mahfud