get app
inews
Aa Text
Read Next : Puncak Kasus Omicron Diprediksi Awal Maret 2022

Menko Luhut: Banyak OTG Varian Omicron

Senin, 27 Desember 2021 | 08:56 WIB
header img
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan . Foto: Okezone

JAKARTA, iNews.id -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan antisipasi jika kembali ditemukan varian Omicron. Salah satu caranya dengan memberlakukan karantina mikro seperti yang dilakukan di Wisma Atlet Kemayoran terhadap pasien pertama terjangkit Covid-19 varian tersebut.

"Langkah lockdown di level micro seperti di Wisma Atlet bisa kita implementasi jika terjadi transmisi lokal varian omicron yang sudah terdeteksi," jelas Luhut, Senin (27/12/2021).

Namun demikian, pemerintah belum akan mengambil opsi pengetatan masyarakat seperti yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Sebab, parameter yang diambil ketika kebijakan tersebut diberlakukan tidak hanya soal angka penambahan kasus. Tetapi juga pasien rawat di rumah sakit dan jumlah kematian.

"Pengetatan kegiatan masyarakat baru akan dilakukan saat sudah melebihi ambang batas tertentu, tidak hanya kasus harian tetapi juga perawatan di rumah sakit dan kasus kematian," jelas Luhut.

Luhut juga mengatakan, Covid-19 varian Omicron kerap ditemukan di pasien tanpa gejala atau yang dikenal dengan istilah OTG. Karenanya, dia mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah untuk kembali menggenjot testing dan tracing.

"Beberapa hari terakhir terlihat adanya penurunan testing dan tracing karena mungkin di beberapa tempat sudah banyak yang nol kasus jadi malas testing, tapi kami tetap imbau untuk lakukan itu, karena OTG banyak sekali kita temukan dalam Omicron ini," kata Luhut.

Editor : Ikawati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut