"Artinya tidak hanya batik dalam bentuk fashion saja tapi dalam bentuk craft juga. Aku coba aplikasikan di berbagai barang home decoration seperti pot, vas, bunga, lilin, tiset dan lain-lain,” ucap Suyono.
Suyono mengerjakan kerajinan itu di rumahnya yang terletak di Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Suyono hanya menggunakan alat sederhana dalam membuat kerajinannya seperti pisau khusus, gunting, lem waterbase dan lem kayu. Meski demikian, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan Suyono dalam memproduksi kerajinan batik rekatnya.
“Pertama cat dasar, tempel kain, pasang kist, sending, sortir, finishing, sortir lagi, finishing lagi, sortir lagi, sampai sesuai SOP lah. Sebenarnya, bikin satu pot dengan bikin 10 pot itu sama, butuh minimal tiga hari. Itu untuk pot gerabah dengan diameter sekitar 30X50 meter ya,” jelasnya.
Harga jual kerajinan yang telah jadi tergantung tingkat kesulitan, ukuran, serta jenis kain yang digunakan. Suyono pun mematok harga mulai dari Rp70 ribu sampai Rp34 juta.
Editor : M Mahfud