Surat An-Najm Ayat 12–18
Allah Subhanahu wa ta'ala menjelaskan tentang peristiwa agung dan suci Isra Mi’raj dalam 7 ayat di Surat An-Najm.
Surat An-Najm ayat 12 sampai 18 lebih memberikan detail dari Isra Miraj sekaligus memberikan peringatan kepada mereka yang meragukan-Nya.
أَفَتُمَارُونَهُ عَلَى مَا يَرَى. وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى. عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى. عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى. إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى. مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى. لَقَدْ رَأَى مِنْ ءَايَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى
Artinya: "(12) Maka apakah kamu (musyrikin Mekah hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? (13) Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (14) (yaitu) di Sidratil Muntaha. (15) Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (16) (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. (17) Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. (18) Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar." (QS An-Najm (53): 12–18).
Itulah penjelasan mengenai peristiwa Isra Mi’raj perjalanan Nabi Muhammad yang tercantum dalam 8 ayat Alquran. Semoga peristiwa penting ini dapat menjadi pelajaran bagi umat Islam, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani