JAKARTA, iNewsDepok.id – Penggemar drama Korea (Drakor) pasti hapal dengan “Crash Landing on You” yang dibintangi Hyun Bin dan Son Ye-jin. Salah satu drama Korea fenomenal di tahun 2020 lalu.
Siapa sangka drama ini bikin banyak orang ingin berkunjung ke lokasi syutingnya yang berada di Swiss, karena jatuh cinta dengan pemandangannya yang sangat menakjubkan!
Salah satunya area First, Grindelwald. Ingat, kan, saat adegan Yoon Se-ri mengambil foto Ri Jeong-hyeok dan Seo Dan? Di situ kita bisa melihat pemandangan pegunungan Wetterhorn yang indah.
Area First ini juga muncul lagi saat adegan Yoon Se-ri tanpa sengaja bertemu kembali dengan Ri Jeong-hyeok untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun.
Saat itu, Se-ri baru saja mendarat setelah paralayang di atas First, dan begitu keluar dari kain paralayang, ternyata Ri Jeong-hyeok sudah ada di sana!
“Saat drakor tersebut tayang, memang situasi kita masih pandemi. Tapi, setelah pandemi melandai, banyak orang yang kemudian ingin mengunjungi lokasi syutingnya,” ungkap Mr. Urs Kessler, CEO Jungfrau saat jumpa pers Kamis, 09 Februari 2023 di Hotel Hermitage, Jl. Cilacap No.1, Menteng, Jakarta Pusat.
Dikatakan Urs, tak hanya Grindelwald, Swiss juga punya dua kota lain yang tak kalah indahnya yaitu Jungfraujoch dan Interlaken.
Jungfraujoch
Swiss memang terkenal dengan sejumlah pegunungan indah yang menyegarkan mata. Nah, salah satunya adalah Jungfraujoch atau Jungfrau yang dikenal sebagai Top of Europe karena tingginya mencapai 3.454 meter dari permukaan laut (mdpl).
Jungfraujoch - Top of Europe. Foto: Ist
Di ketinggian 3.454 meter di atas permukaan laut ini, kamu pasti akan melihat salju karena di Glacier Plateau, salju senantiasa ada selama 365 hari.
Kamu pun dapat menikmati panorama tanpa gangguan sampai ke arah Jerman dan Prancis. Di sisi lain, Gletser Aletsch juga membentang indah dibatasi oleh puncak gunung setinggi 4000 meter.
Selama lebih dari 100 tahun, Jungfraujoch dianggap sebagai salah satu yang paling terkenal sebagai tujuan spektakuler di Eropa, tepat di tengah pegunungan Alpen, dikelilingi oleh pegunungan Eiger, Mönch, dan Jungfrau yang terkenal.
Pada tahun 2001, wilayah ini menjadi yang pertama di Pegunungan Alpen untuk menerima status "Warisan Dunia UNESCO". Kereta api Jungfrau adalah salah satu pencapaian paling mengesankan di gunung Swiss ini.
Di Jungfraujoch, pemandangan dunia es dan salju terbentang. Kamu pun bisa menikmati atraksi populer di Sphinx, istana es, Alpine Sensation, Snow Fun Park, berbagai restoran, toko cokelat Lindt (tertinggi dari jenisnya), dan kantor pos tertinggi di Eropa.
Alpine Sensation, terowongan sepanjang 250 meter yang menghidupkan kisah kereta api Jungfrau dan pengembangan pariwisata di Pegunungan Alpen.
Bioskop 360 derajat telah dibangun di Sphinx Hall. Menyajikan film yang membawamu pada keajaiban perjalanan ke dunia Alpen yang mengelilingi Jungfraujoch.
Di aula yang dihiasi lampu Edelweiss, kamu pun dapat melihat bola salju yang sangat besar yang digunakan untuk menceritakan kisah wilayah Jungfrau dan Swiss.
Jungfraujoch juga telah menjadi tujuan populer di kalangan pengunjung India selama bertahun-tahun. Dimana menjadi lokasi syuting film-film Bollywood terkenal yang dibintangi oleh Yash Chopra, salah satu produser terbesar industri film India.
Interlaken
Tidak ada lagi yang lebih Swiss! Pemandangan alam menakjubkan yang didominasi danau Thun dan Brienz serta puncak megah Eiger, Mönch, dan Jungfrau.
Sangat cocok bagi kamu yang suka bertualang atau hanya ingin bersantai. Kamu bisa menikmati pesona kota atau alam liar lainnya.
Interlaken: Tidak ada lagi yang lebih Swiss! Foto: Ist
Interlaken dan pemandangannya mudah diakses dengan bus, kereta api, serta perahu. Sebagian besar dari apa yang membuat Swiss begitu menarik, ada di sini.
Turquoise Lake Brienz menyerupai zamrud yang bersinar di satu sisi Interlaken, sementara Danau Thun yang biru tua, berkilau seperti safir di sisi lainnya.
Jauh di dalam lembah, Jungfrau yang berselimut salju bersinar berdampingan dengan yang terkenal di dunia, Jungfraujoch - Puncak Eropa.
Lanskap indah yang tak terlukiskan dan unik yang mengelilingi Interlaken telah memikat tamu dari Swiss dan bahkan dunia selama beberapa dekade.
Grindelwald
Bak negeri dongeng, salah satu desa di Swiss ini dikelilingi pegunungan megah. Terdapat pula laut biru nan cantik di beberapa bagian daerahnya.
Saat musim dingin, rumah-rumah di desa tersebut akan tertutup salju di beberapa bagian. Saat malam tiba, lampu-lampu menyala dan semakin membuat Grindelwald layaknya negeri dongeng.
Nah, saat musim salju ini kamu pun bisa bermain ski.
Adapun di musim panas, kamu bisa melakukan pendakian ke Gunung Eiger yang terkenal dan legendaris.
Dengan kereta gantung, kamu akan dibawa ke ketinggian 2.168 meter di atas permukaan laut. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah First Cliff Walk, yakni berjalan di tepi tebing selama 15 menit, menikmati keindahan langit dari sisi Barat puncak First yang menghadap pemandangan Gunung Eiger hingga lembah padang rumput Alpen.
First, Grindelwald - Top of Adventure. Foto: Ist
Kamu bisa menggunakan stasiun kereta gantung, dari titik yang disebut “First”, untuk mencapai area pendakian.
Kereta gantung ini juga bisa mengantar kamu menjelajah lebih jauh ke “Cliff Walk by Tissot” yang sangat spektakuler. Di sini kamu bisa berjalan kaki melewati jalur yang dibangun di sepanjang dinding tebing pegunungan yang bersisian langsung dengan jurang-jurang dalam.
Tentunya jadi pengalaman yang sangat menantang, mengingat tingginya pegunungan yang ada di Grindelwald ini.
Merasakan sensasi berjalan di sisi gunung yang tinggi, sambil melihat pemandangan luas ke lembah dan lereng gunung yang indah. Menakjubkan!
Grindelwald juga bisa menjadi pintu gerbang bagi kamu yang ingin merasakan nuansa salju abadi di Jungfrau.
Tak hanya itu, melalui Grindelwald, kamu juga bisa mengakses Jungfraujoch, stasiun kereta api tertinggi di Eropa.
Tak hanya bisa menikmati pemandangan epic dari puncak Jungfraujoch, pemandangan sepanjang jalan menuju lokasi ini pun tak kalah epicnya.
Editor : M Mahfud