- Tetapkan batas-batas hubungan pada orang-orang toxic
Orang toxic tidak harus dijauhi, tetapi seseorang dapat menetapkan batasan pada orang-orang toxic supaya mereka mengetahui apa yang seharusnya tidak lakukan kepada dirinya.
Dengan memberi batasan, orang-orang dapat belajar dari kesalahan mereka dan merefleksikan diri mereka, sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali.
Menetapkan batasan juga dapat melindungi diri seseorang dari perilaku-perilaku yang akan merugikannya.
- Batasi hubungan dan interaksi sosial dengan orang-orang toxic
Setelah menentukan batasan, langkah selanjutnya seseorang dapat mulai mempraktikkannya. Tidak perlu banyak basa-basi dalam menghadapi orang-orang yang toxic.
Batasi dan saring hubungan dengan orang-orang yang merugikan. Seseorang dapat memfokuskan hubungan dengan orang lain yang lebih baik dan menerima dirinya apa adanya.
Dimulai dari berhenti menghubungi orang-orang yang toxic. Dengan memfokuskan hubungan untuk jauh dari orang yang toxic, seseorang bisa melewati hubungan yang baik dengan orang-orang yang lebih banyak membantu dan memiliki positive vibes.
- Tanamkan self-love pada diri
Mencintai diri sendiri itu penting dan yang paling utama. Karena itu, seseorang harus belajar memprioritaskan kesehatan mental dirimu sendiri.
Seseorang dapat belajar menanamkan self-love dengan menulis journaling, untuk melihat kembali pencapaian selama ini, kelebihan diri, dan apa yang ingin dicapai di masa depan. Dengan demikian kita dapat belajar untuk lebih mencintai diri sendiri.
Buku "Self Love Journaling" dari Stress Management Indonesia untuk belajar cara menerapkan self-love dalam kehidupan sehari-hari dan menuliskan emosi, perasaan, dan perkembangan, bisa menjadi pilihan.
Demikianlah 4 kiat menghindari orang toxic yang bisa kita lakukan. Dijamin hidup akan lebih bahagia.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani