Viral Air Terjun di Pinggir Jalan Ini Ada di Indonesia, Miliki Aliran Bertingkat yang Indah

DEPOK, iNewsDepok.id - Viral air terjun di pinggir jalan ini ternyata ada di Indonesia. Air terjun ini terkenal keindahannya karena memiliki aliran bertingkat.

Air terjun di pinggir jalan ini memiliki nama Bunta atau Sarasah Bunta, yang berlokasi di Lembah Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Air terjun ini berbeda dengan lainnya yang terletak jauh di tengah hutan dan untuk menjangkaunya harus melalui trek yang juga sulit. Namun, air terjun Bunta atau Sarasah Bunta bisa dilihat secara dekat dari pinggir jalan.

Viral Air Terjun di Pinggir Jalan

Viral air terjun di pinggir jalan, air terjun Sarasah Bunta. Foto: Foto: Instagram@ipitfy01

Seperti apa keindahan air terjun di pinggir jalan ini? Berikut penjelasan mengenai air terjun di pinggir jalan seperti dirangkum pada Rabu (8/2/2023):

Lembah Harau merupakan lembah subur di Sumatera Barat. Lembah ini dikeliling batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.

Diyakini nama Harau berasal dari kata ‘parau’ yang artinya suara serak. Dulunya, penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering mendapat bencana banjir dan longsor yang menimbulkan kegaduhan dan kepanikan, penduduk berteriak histeris yang menimbulkan suara parau.

Saking indahnya, Lembah Harau ini dijuluki juga Lembah Yosemite, yang ada di Sierra Nevada, California, Amerika Serikat. Lembah Harau memiliki iklim tropis dengan tanah yang subur.

Lembah Harau yang indah memiliki air terjun Bunta atau masyarakat lokal menyebutnya Sarasah Bunta. Motif bebatuan granit dan tumbuhan hijau yang mengelilingi air terjun membuat Sarasah Bunta terlihat cantik.

Bila terkena sinar matahari, airnya terlihat sangat memesona, layaknya bidadari yang sedang mandi, sehingga dinamakan Sarasah Bunta. Selain itu, penamaan Sarasah Bunta karena jika dilihat seksama air terjun ini berunta-unta atau bertingkat-tingkat.

Sarasah Bunta mengalirkan air tawar segar dari dataran tinggi di Lembah Harau. Gemercik air yang sungguh menenangkan dan memberikan suasana sejuk terdengar dari pinggir jalan. Aliran airnya sangat segar, dengan air jatuhnya cukup tinggi dan deras.

Air terjun Sarasah Bunta pertama kali dibuka pada 14 Agustus 1926. Saat itu dibuka oleh Asisten Residen Lima Puluh Kota, F. Rinner bersama Tuanku Laras Datuk Kuning Nan Hitam dan Asisten Demang Datuk Kodoh Nan Hitam.

Viral air terjun di pinggir jalan, air terjun Sarasah Bunta. Foto: Foto: Instagram@ipitfy01

Tertarik mengunjungi air terjun Sarasah Bunta? Biayanya cukup terjangkau, kok!

Untuk menikmati keindahan Sarasah Bunta dan Lembah Harau, pengunjung hanya membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 belum sampai ke kawasan Sarasah Bunta. Sedangkan tiket masuk ke kawasan Sarasah Bunta, sebesar Rp10.000.

Di tempat wisata ini terdapat berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan. Salah satunya berenang atau sekadar berendam di sungai di bawah air terjun.

Bila sudah lelah melakukan aktivitas seru, pengunjung bisa beristirahat sembari menikmati makanan. Bila tidak membawa bekal makanan, tersedia beberapa warung kecil yang menjual berbagai kuliner lokal setempat.

Bila ingin menikmati keindahan Lembah Harau lebih lama, pengelola wisata setempat juga menyediakan penginapan dengan pemandangan alam hijau yang asri di Lembah Harau.

Kawasan Lembah Harau buka setiap hari mulai pukul 07.00-14.00. Tak hanya air terjun Sarasah Bunta, ad lima air terjun di sini dengan pesonanya masing-masing, yaitu Sarasah Aie Luluih, Sarasah Murai, Sarasah Donat, dan Sarasah Aie Angek.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani