Dokter Rio juga mengingatkan, untuk masyarakat yang memiliki penyakit penyerta perlu memastikan lebih dulu kondisinya, jika stabil dan komorbidnya terkendali, maka pasien aman untuk mendapatkan vaksin booster kedua Covid-19.
Pada pasien dengan penyakit jantung, kata Dokter Rio, vaksin booster dapat diberikan dengan memperhatikan beberapa kondisi pasien, yaitu, pertama, penderita penyakit jantung dengan serangan jantung akut harus diobati dulu sampai sampai dinyatakan pulih dan stabil.
"Vaksinasi dapat dilakukan setelah dua hingga empat minggu dari serangan akut tersebut," katanya.
Kemudian, bagi pasien dengan penderita penyakit jantung dan sudah dilakukan pemasangan ring jantung, operasi jantung atau pemasangan alat pacu jantung, vaksinasi dapat dilakukan setelah satu sampai dua minggu setelah tindakan, dan pasien terpantau dalam kondisi stabil.
"Pasien jantung dengan hipertensi dapat dilakukan vaksinasi bila tensi di bawah 180/100 mmHg, tidak ada keluhan dan stabil," katanya.
Sementara itu, Dokter Rio juga mengatakan bahwa masyarakat perlu mendukung program vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat umum.
Editor : Mahfud