JAKARTA, iNewsDepok.id - Penjabat kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin mengatakan pada Minggu (22/1/2023) bahwa pasukan Ukraina berusaha menghancurkan tambang garam saat mundur dari kota Soledar.
"Saat mundur [dari Soledar], musuh mencoba menghancurkan tambang garam dengan meledakkan bangunan di dalamnya untuk menghalangi akses ke tambang. Tapi semuanya bisa dipulihkan dan kami akan melakukannya tanpa gagal,” tulisnya di saluran Telegramnya.
Pada Selasa (10/1/2023) lalu, pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, menyatakan bahwa divisi PMC telah merebut kota Soledar. Pushilin mengkonfirmasi pengumuman tersebut.
Dua hari kemudian, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan mengumumkan pasukan Rusia telah membebaskan Soledar.
Mengutip dari kantor berita TASS, juru bicara kementerian, Igor Konashenkov, mengatakan kendali atas Soledar akan memungkinkan pemblokiran saluran pasokan ke pasukan Ukraina di Artyomovsk yang terletak di barat daya Soledar dan kemudian mengepung mereka di sana.
Editor : M Mahfud