JAKARTA, iNews.id - Profesor kesehatan di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, MD, mengatakan strategi pencegahan Covid-19 seperti masker, vaksinasi dan jarak sosial dapat memperlambat penularan varian baru Omicron.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), masker efektif mengurangi risiko tertular atau menyebarkan Covid-19, termasuk varian Omicron. Hal ini karena masker tidak spesifik untuk varian Covid-19.
“Omicron menghasilkan lebih banyak virus, bahkan daripada Delta," kata Schaffner yang mengungkapkan beberapa penelitian telah menemukan varian terbaru ini menghasilkan 70 kali jumlah virus dibandingkan Delta.
Meski begitu, bukan berarti masker tidak berguna melawan Omicron. Agar masker efektif melindungi diri dari Covid-19, maka harus memenuhi kriteria tertentu yakni pas di sisi wajah sehingga tidak memiliki celah, memiliki kawat hidung untuk mencegah kebocoran udara dari atas, tidak boleh memiliki katup atau ventilasi pernafasan yang memungkinkan partikel virus keluar.
Jika menginginkan perlindungan lebih, dapat memakai masker kain setelah masker medis sekali pakai. Anda juga dapat memilih KN95, N95 atau KF94 yang dirancang khusus. Namun, yang terpenting, masker harus menutupi mulut dan hidung.
Pencegahan Covid-19 lainnya yang diperlukan yakni vaksin, meskipun menurut Schaffner, Omicron dapat menginfeksi orang yang telah divaksinasi penuh dan mendapatkan booster.
Editor : Ikawati