3. Bantu menurunkan berat badan
Apel kaya akan serat dan air, dua kandungan yang mengenyangkan. Perasaan kenyang yang didapat dari konsumsi apel ini berefek terhadap penurunan berat badan, karena mampu bantu kelola nafsu makan.
Dalam sebuah penelitian, konsumsi apel utuh mampu memberi efek kenyang hingga 4 jam lebih lama dari pada konsumsi jus atau apel yang sudah diolah walaupun dalam jumlah yang sama. Konsumsi apel secara signifikan juga mengurangi Indeks Massa Tubuh.
4. Menurunkan risiko diabetes
Kompilasi studi menemukan bahwa makan apel dan pir dikaitkan dengan penurunan 18% risiko diabetes tipe 2. Faktanya, hanya satu porsi per minggu dapat mengurngi risiko sebesar 3%.
Efek anti-inflamasi Quercetin yang dimiliki apel dapat mengurangi resistensi insulin, faktor terbesar timbulnya diabetes. Phloridzin di apel juga diyakini mengurangi penyerapan gula di usus, berkontribusi mengurangi pbeban gula darah. Oleh karena itu apel dianggap mengurangi risiko diabetes.
5. Meningkatkan kesehatan usus
Apel mengandung pektin, sejenis serat yang bertindak sebagai prebiotik. Prebiotik memberi makan mikrobiota usus, yang merupakan bakteri baik di usus. Mikrobiota usus memainkan peran penting untuk kesehatan usus.
Editor : M Mahfud