DEPOK, iNewsDepok.id – Buah apel adalah buah yang paling banyak dikonsumsi secara global. Buah yang memiliki lebih dari 7.000 kultivar berbeda ini seringkali dibuat campuran aneka olahan selain dikonsumsi secara langsung.
Apel juga memiliki ragam varietas yang berbeda rasa, mulai dari yang manis hingga yang cenderung asam dan segar. Buah ini biasa dibuat campuran yoghurt, oat meal, isian pie dan topping berbagai macam pastry, smoothie, selai, hingga manisan.
Selain multiguna dalam kuliner, buah apel juga salah satu buah yang sehat dan kaya akan manfaat. Apa saja manfaat buah apel yang mungkin belum kamu ketahui? Melansir dari Healthline, ini manfaat buah apel.
5 Manfaat Apel
1. Kaya akan nutrisi
Apel dianggap sebagai buah yang kaya nutrisi. Satu apel sedang dengan berat 200 gram memiliki nutrisi sebagai berikut:
Kalori: 104
Karbohidrat: 28 gram
Serat: 5 gram
Vitamin C: 10% dari daily value (DV) atau nilai harian
Tembaga: 6% dari DV
Kalium: 5% dari DV
Vitamin K: 4% dari DV
Porsi yang sama juga menyediakan 2-5% dari DV untuk vitamin E, B1, dan B6.
Apel juga merupakan sumber polifenol yang merupakan kelompok antioksidan penting bagi tubuh. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel-sel dari radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, jangan kupas kulitnya dan konsumsi kulit apel, karena mengandung setengah dari serat dan sebagian besar polifenol terdapat pada kulit apel.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Terdapat sebuah studi yang mengaitkan makan buah dan sayur berdaging putih seperti apel dapat menurunkan risiko stroke. Apel juga memiliki polifenol, yaitu fkavanoid epicatechin yang mampu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi oksidasi kolesterol LDL.
3. Bantu menurunkan berat badan
Apel kaya akan serat dan air, dua kandungan yang mengenyangkan. Perasaan kenyang yang didapat dari konsumsi apel ini berefek terhadap penurunan berat badan, karena mampu bantu kelola nafsu makan.
Dalam sebuah penelitian, konsumsi apel utuh mampu memberi efek kenyang hingga 4 jam lebih lama dari pada konsumsi jus atau apel yang sudah diolah walaupun dalam jumlah yang sama. Konsumsi apel secara signifikan juga mengurangi Indeks Massa Tubuh.
4. Menurunkan risiko diabetes
Kompilasi studi menemukan bahwa makan apel dan pir dikaitkan dengan penurunan 18% risiko diabetes tipe 2. Faktanya, hanya satu porsi per minggu dapat mengurngi risiko sebesar 3%.
Efek anti-inflamasi Quercetin yang dimiliki apel dapat mengurangi resistensi insulin, faktor terbesar timbulnya diabetes. Phloridzin di apel juga diyakini mengurangi penyerapan gula di usus, berkontribusi mengurangi pbeban gula darah. Oleh karena itu apel dianggap mengurangi risiko diabetes.
5. Meningkatkan kesehatan usus
Apel mengandung pektin, sejenis serat yang bertindak sebagai prebiotik. Prebiotik memberi makan mikrobiota usus, yang merupakan bakteri baik di usus. Mikrobiota usus memainkan peran penting untuk kesehatan usus.
Editor : Mahfud