JAKARTA, iNewsDepok.id - Keputusan PSSI memberentikan Liga 2 dan 3 Indonesia membuat polemik dari berbagai pihak. Bahkan, Presiden RI, Joko Widodo turut merespon masalah tersebut.
Seperti diketahui, PSSI memutuskan untuk memberhentikan Liga 2 dan 3 usai rapat di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2023). Mereka berasalan keputusan itu ditetapkan terkait permintaan dari sebagian besar klub Liga 2.
Selain itu, saran dan prasarana yang belum memenuhi syarat rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia juga menjadi alasan keputusan tersebut dibuat. Keputusan kontroversial itu lantas menimbulkan banyak protes dari pecinta dan pelaku sepak bola Indonesia, termasuk pengurus dan pemain klub Liga 2 dan 3.
Terbaru, pihak pengurus klub Liga 2 menjumpai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI), Zainudin Amali untuk membahas keputusan kontroversial tersebut. Mempora Amali pun telah melaporkan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo.
Kepada Presiden Joko Widodo, Mempora Amali menjelaskan segera mencari solusi terbaik untuk masalah itu. Ia pun mendapat respon dari RI 1 itu untuk segera menyelesaikan masalah penghentian Liga 2 dan Liga 3 musim ini.
“Kemarin (Senin) saya sudah lapor Pak Presiden, 'Pak, ini saya didatangi oleh Liga 2 ada keinginan yang sudah saya sampaikan,' saya akan cari jalan keluar terbaik,” kata Menpora Amali keawak media, Selasa (17/1/2023).
“Kemudian, arahan Pak Presiden adalah segera mencari jalan keluar," lanjut pria berusia 60 tahun itu.
Keputusan pemberhentian Liga 2 dan 3 merupakan suatu kemunduran bagi sepak bola Tanah Air. Selain dapat merusak sistem liga Indonesia, keputusan tersebut juga berpeluang menimbulkan praktik-praktik kotor di dunia sepak bola Indonesia.
Publik Tanah Air banyak yang bersimpati pada pemain yang mencari nafkah di Liga tersebut. Oleh karena itu, banyak pihak yang berharap agar kompetisi Liga 2 dan 3 itu tetap bisa dilanjutkan.
Editor : Mahfud