get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Mualaf, Dulu General Manager Gaji Rp100 Juta Demi Iman Islam Rela Jualan Es Cincau di Sukabumi

Dikenal Dermawan, 5 Crazy Rich Mualaf Indonesia Banyak Bangun Masjid di Berbagai Daerah

Senin, 16 Januari 2023 | 20:16 WIB
header img
Dikenal Dermawan, 5 Crazy Rich Mualaf Indonesia Banyak Bangun Masjid di Berbagai Daerah. Foto: tangkapan layar YouTube

DEPOK, iNewsDepok.id - Inilah 5 crazy rich mualaf Indonesia yang banyak bangun masjid di berbagai daerah di Tanah Air. Crazy rich ini dikenal sebagai orang yang dermawan.

Memiliki kehidupan yang bergelimang harta berkat kerja keras dan semangat tak pantang menyerah sejumlah crazy rich mualaf ini sukses dalam kariernya. Namun, mereka tidak melupakan anugerah Allah Subhanahu wa ta’ala dengan membangun masjid.

Lantas siapa saja crazy rich mualaf yang banyak bangun masjid di berbagai daerah di Tanah Air? Simak ulasan berikut ini seperti dikutip dari kanal YouTube Solivasi, pada Senin (16/1/2023):

  1. Jusuf Hamka

Jusuf Hamka merupakan crazy rich mualaf yang memang sejak dulu dikenal dermawan. Pria yang akrab disapa Baba Alun ini merupakan salah satu bos perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada.

Memiliki harta melimpah, membuat pengusaha berdarah Tionghoa ini tak segan-segan membantu sesama tanpa memandang latar belakang dan agamanya. Sifatnya yang rendah hati membuatnya dikagumi masyarakat.

Jusuf Hamka memiliki cita-cita mulia dengan membangun 1.000 masjid. Salah satunya Masjid Baba Alun yang berada di bawah kolong tol Ir Wiyoto Wiyono. Menariknya, masjid dengan bangunan khas Tionghoa ini menyediakan balai masyarakat yang boleh ditempati masyarakat tanpa hunian.

Tidak hanya itu, Jusuf Hamka juga membuka Warung Nasi Kuning Podjok Halal yang seporsi nasinya hanya Rp3.000 dan bisa mengambil sepuasnya. Tidak jarang, ia juga memberikan makanan secara gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Pada 2020, Jusuf Hamka membuka warung sembako dadakan dengan harga miring untuk masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Dengan membayar Rp5.000, pembeli bisa membawa satu paket sembako yang terdiri dari beras, mi instan, kornet, dan teh.

Satu prinsip yang dipegang teguh olehnya, "Jangan pernah merasa jadi miskin saat membantu orang lain."

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut