Ini Peran Penting Perovskite Sebagai Unsur Pembentuk Teknologi Ramah Lingkungan

DEPOK, iNews.id - Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI, Djoko Triyono menyampaikan pidato pengukuhan guru besarnya yang berjudul "Modifikasi dan Pengembangan Material Dielektrik Berstruktur Perovskite untuk Aplikasi Energi dan Lingkungan Berkelanjutan" pada Sabtu (11/12).

Djoko Triyono memaparkan peran perovskite sebagai salah satu famili dari FZP. Karakteristik strukturnya yang unik dapat meningkatkan kemampuan sel surya sehingga perovskite sangat menjanjikan sebagai salah satu sumber energi berkelanjutan di masa depan.

“Dengan tingkat stabilitas logam yang tinggi, adaptif, serta stabilitas mekanis dan termal yang sama baiknya, menjadikan perovskite cocok dijadikan salah satu media penyimpanan energi dan salah satu unsur pembentuk alat sensor lingkungan,” ujar Djoko Triyono.

Aplikasi perovskite dalam bidang elektronik, sel surya, sel bahan bakar oksida padat, superkapasitor, sensor, dan fotokatalis telah membuktikan perovskite sebagai bahan yang menjanjikan untuk teknologi masa depan.

"Material perovskite memiliki kegunaan yang banyak serta penting untuk diteliti. Dengan memodifikasi struktur, kita dapat merekayasa sifat material tersebut agar sesuai dengan kebutuhan di berbagai aplikasi untuk clean energy seperti sel surya, energy storage, dan sensor untuk lingkungan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Adapun Solid State Physics atau FZP merupakan cabang ilmu fisika yang fokus utamanya adalah memahami cara fenomena makroskopik dalam sistem zat padat dapat dijelaskan melalui mekanika kuantum. FZP berkaitan dalam penemuan material baru dan mencoba memahami origin/asal usul sifat-sifat fisis yang terjadi.

Pemahaman mengenai struktur kristal sangat penting dalam FZP, karena berbagai sifat fisis dari zat padat sangat dipengaruhi dan bergantung pada struktur kristalnya. Dengan memahami struktur kristal, sifat-sifat fisis seperti konduktivitas listrik dan termal, kalor jenis, dan lain sebagainya dapat dijelaskan baik secara eksperimen maupun teori.

Kegiatan ini disiarkan langsung secara virtual melalui kanal Youtube Universitas Indonesia dan dihadiri oleh jajaran petinggi fakultas dan universitas serta para tamu undangan, seperti Dr. Yan Rianto, M.Eng (Deputi Bidang Infrastruktur Badan Riset dan Inovasi Nasional), dan Prof. Dr. Suyono, M.Si (Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Negeri Jakarta).

Selain menjabat Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI, Djoko Triyono juga menjadi dosen Departemen Fisika FMIPA UI. Djoko Triyono menyelesaikan jenjang S1 dan S2 di UI dan S3 di Institut fur Festkorperphysik, Technische Universität Wien, Austria. Pada tahun 1992 dan 1998, Djoko Triyono menyelesaikan jenjang S1 Program Studi Fisika FMIPA dan S2 Program Studi Materials Science FMIPA di UI, serta tahun 2003 dalam jenjang S3 Program Studi Fisika di Institut fur Festkorperphysik, Technische Universität Wien.

Beberapa judul karya ilmiah dalam wilayah kajian fisika karyanya telah dipublikasikan, diantaranya Effect of Heat Treatment on Structural, Magnetic, and Electrical Properties of La2FeMnO6 pada tahun 2021; dan Structural and optical properties of Mg-substituted LaFeO3 nanoparticles prepared by a sol-gel method pada tahun 2020.

Editor : Ikawati