get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengintip Serunya Liburan di Hutan Hujan Margocity Mall

Mencegah Agar Tidak Terpapar COVID-19 Saat Libur Nataru

Kamis, 16 Desember 2021 | 11:09 WIB
header img
Ilustrasi liburan di masa pandemi COVID-19, Foto: Shutterstock

JAKARTA, iNews.id - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 banyak yang sudah merencanakan liburan akhir tahun bersama keluarga. Sama seperti tahun lalu, liburan tahun ini juga masih dalam situasi pandemi COVID-19.

Oleh karena itu, meskipun sudah mendapatkan vaksinasi lengkap COVID-19, tetap harus menjaga protokol kesehatan agar tidak terinfeksi COVID-19.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia, Dr. dr. Astuti Giantini Sp.PK(K), MPH dalam Webinar "Bicara Sehat Spesial Sentra Vaksinasi COVID-19" Yayasan Wings Peduli & RSUI: Menuju New Normal 2022”, Kamis, (16/12/2021).

Menurut dr. Astuti, anjuran tetap menjalankan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitasi dan menghindari makan bersama ini termasuk diperuntukkan bagi mereka yang merencanakan bepergian pada akhir tahun ini.

Hal ini mengingat tidak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 namun lebih pada penyesuaian PPKM untuk Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tetapi, sebagian masyarakat mulai abai pada protokol kesehatan.

"Di daerah rural dan dalam kota seperti di pasar, orang-orang sudah abai (pada protokol kesehatan), termasuk tidak memakai masker," papar dr. Astuti

Astuti menegaskan, penerapan protokol kesehatan termasuk bagi yang mereka yang sudah divaksin maka menjadi hal utama demi mencegah peningkatan jumlah infeksi, terlebih saat ini muncul berbagai varian COVID-19 salah satunya Omicron yang sudah merenggut nyawa pasien di Inggris.

"Yang perlu kita garisbawahi untuk penghujung tahun ini, varian covid Omicron di Inggris sudah ada yang meninggal. Walau sudah divaksinasi kita tetap harus lakukan prokes, yang ditakutkan terjadi peningkatan jumlah infeksi COVID-19," ungkapnya.

Menjelang akhir tahun 2021 yang masih dalam suasana pandemi, sebanyak lebih dari 4,2 juta orang terinfeksi COVID-19 dan 143.000 orang meninggal dunia. Indonesia juga sudah melalui beberapa lonjakan kasus dan varian virus.

Sementara untuk cakupan vaksinasi, hingga pertengahan Desember ini sebanyak 70 persen masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin pertama dan 50 persen yang melengkapi dengan vaksin kedua. Pada tahun depan, ada kemungkinkan vaksinasi dilanjutkan dengan vaksin booster.

"RSUI sebagai rumah sakit sentra terapi COVID-19 saat ini terus melakukan vaksinasi sejak Februari lalu sampai sekarang. Mulai minggu ini dari Senin kami sudah melakukan vaksinasi pada anak di atas usia 5 tahun, juga vaksinasi untuk dewasa (tetap dilakukan)," pungkas Astuti.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut