get app
inews
Aa Text
Read Next : Perang dengan Rusia Ekonomi Ukraina Hancur, Butuh Bantuan USD 3 Miliar Tiap Bulan

Ukraina Klaim 100 Ribu Tentara Rusia Tewas

Senin, 02 Januari 2023 | 16:17 WIB
header img
Kendala pada amunisi kemungkinan akan mencegah pasukan Rusia untuk mempertahankan kecepatan operasi yang tinggi di daerah Bakhmut dalam waktu dekat. Foto: Yahoo News

JAKARTA, iNewsDepok.id - Angkatan Bersenjata Ukraina rilis data terbaru terkait kerugian militer yang telah diderita pasukan Rusia per 2 Januari 2023. 

Menurut data tersebut, Rusia telah kehilangan 107.440 ribu tentara, 6.093 kendaraan lapis baja APV, 4.725 kendaraan yang mengangkut bahan bakar, 3.031 tank, 2.027 artileri, 1.836 drone, dan 423 peluncur roket.

Kekalahan terkecil yang diterima oleh pasukan Rusia terletak pada sistem pertahanan laut, di mana 16 kapal perusak dilaporkan telah dihancurkan oleh militer Ukraina. 

Sementara untuk sistem pertahanan udara, sebanyak 723 misil laut telah ditembak jatuh. Kerugian lainnya meliputi 283 pesawat, 269 helikopter, 213 senjata anti-pesawat, dan 181 peralatan khusus. 

Angka-angka tersebut merupakan perkiraan indikatif dan diprediksi akan terus bertambah.

Pusat riset Institute for the Study of War (ISW) menyebut bahwa pasukan Rusia kemungkinan akan menghabiskan persediaan amunisi artileri mereka. Kepala Direktorat Intelijen Militer Utama (GUR) Ukraina Kyrylo Budanov menilai pasukan Rusia di Ukraina mengalami masalah signifikan terkait amunisi artileri. Ia memberi contoh pasukan yang sebelumnya menggunakan 60 ribu peluru artileri per hari, kini hanya menggunakan 19-20 ribu amunisi. 

Selain itu, pasukan Rusia disebut telah memindahkan semua sisa amunisi artileri dari gudang militer Belarusia untuk mendukung operasi mereka di Ukraina. 

Masalah amunisi ini diprediksi akan menjadi lebih jelas pada bulan Maret mendatang. 

ISW lebih lanjut menggarisbawahi bahwa dengan ketersediaan amunisinya sekarang, serangan baru Rusia yang berskala lebih besar dalam beberapa bulan mendatang tidak mungkin terjadi.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut