Lahir dari Seorang Perempuan, Bluebird dan Yayasan Suara Hati Perempuan Dukung Ruang Aman Perempuan

JAKARTA, iNewsDepok.id - Cukup mencengangkan, ternyata, secara global, 1 dari 4 perempuan pernah mengalami pelecehan seksual. 

Hal itu diungkapkan oleh Dr. Livia Istania DF Iskandar, M.Sc., Psi., Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI dalam jumpa pers "Kolaborasi Bluebird dan Yayasan Suara Hati Perempuan untuk Ciptakan Ruang Aman Bagi Perempuan" di kantor pusat Bluebird kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (23/12). "Jadi, isu kekerasan terhadap perempuan ini tidak hanya di Indonesia saja tapi juga internasional," tandasnya.

Oleh karena itu, masih dalam rangka memeringati Kampanye Internasional 16 Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against Gender Based Violence), yang sejak tahun 1991 digagas oleh Women’s Global Leadership Institute dengan dukungan Center for Women Global Leadership dimana setiap tahunnya dilakukan mulai tanggal 25 November – 10 Desember, Yayasan Suara Hati Perempuan bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia dan PT Blue Bird Tbk (Bluebird), menggelar ajang Seni dan Tutur Perempuan: 16 Perempuan, 16 Suara, dan 16 Kekuatan. Sebagai bentuk upaya menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan.

Isu kekerasan terhadap perempuan, rupanya menjadi perhatian tersendiri bagi Bluebird. Hal ini dikarenakan pendiri Bluebird adalah seorang perempuan yaitu Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Djoko.

Tak terhenti disitu, sepanjang perjalanannya, Bluebird juga pernah menyelamatkan korban pemerkosaan oleh sekelompok laki-laki, dan saat ini perempuan tersebut merupakan bagian dari keluarga besar Bluebird Group untuk menjadi pengemudi dan pernah mendapatkan predikat sebagai pengemudi teladan.

“Bluebird lahir dari seorang perempuan. Dalam perjalanan 50 tahun melayani negeri, Bluebird juga didukung oleh banyak perempuan tangguh sehingga bisa menjadi sebesar saat ini, seperti karyawan perempuan, pengemudi perempuan, dan juga istri-istri dari pengemudi yang merupakan tiang penopang dan bagian dari keluarga besar Bluebird. Terdorong oleh nilai luhur perusahaan yaitu Peduli, Bluebird sebagai perusahaan penyedia layanan mobilitas yang berkelanjutan, berkomitmen akan selalu menjunjung tinggi rasa hormat dan penghargaan terhadap para perempuan, serta menyediakan rasa aman bagi seluruh masyarakat yang dilayaninya, terutama perempuan. Bluebird senantiasa berkontribusi sebagai agen pembangunan masyarakat, termasuk dalam hal pemberdayaan perempuan dan kampanye anti-kekerasan terhadap perempuan. Karena itu, Bluebird sangat bergembira, antusias, dan menyambut baik kesempatan untuk mendukung perhelatan Seni dan Tutur Perempuan: 16 Perempuan, 16 Suara, 16 Kekuatan,” papar Mediko Azwar, Chief Marketing Officer PT Bluebird Tbk.

Editor : Mahfud