JAKARTA, iNewsDepok.id – Dalam siaran pers talkshow & webinar berjudul “Identifikasi Potensi Kolaborasi dalam Adaptasi & Mitigasi Sektoral di Indonesia” (08/12), Aloysius Suratin, Sponsorship & Program Director ChildFund International di Indonesia, mengungkapkan, Covid-19 dan Pembangunan Rendah Karbon adalah 2 momentum penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang responsif terhadap hak anak.
"Oleh karena itu, solusi inovatif perlu segera diimplementasikan agar tujuan pembangunan rendah karbon tersebut menjadi peluang dan bukan ketertinggalan bagi kaum muda," kata Aloysius.
Aloysius menyatakan, saat ini ChildFund bersama 3 lembaga mitra sedang mengembangkan dan melaksanakan sebuah program bernama Green Recovery Initiative (GRI).
GRI bertujuan mempercepat reduksi emisi pada sub-sektor peternakan dan sekaligus menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi kaum muda.
Program ini baru digulirkan di Kabupaten Lampung Selatan, Pringsewu, dan Boyolali. Inisiatif ini diluncurkan melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan lembaga mitra di ketiga wilayah tersebut.
"Kita ingin mempromosikan sebuah pendekatan berbasis kawasan untuk menurunkan emisi dari budidaya ternak ruminansia sekaligus meningkatkan peluang kewirausahaan kaum muda di sektor ini," tutur Aloysius.
Ada 3 komponen utama program ini, yaitu pengembangan inkubasi bisnis hijau, memperkuat akses keuangan yang inklusif bagi wirausahawan muda, dan reduksi emisi pada rantai pasok peternakan dan produk turunannya.
Pendekatan yang bersifat holistik dalam GRI ini mensyaratkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Pemerintah dan masyarakat termasuk sekolah, telah mulai memberikan dukungan pada inisiatif ini. Kita saat ini sedang mengajak pihak perusahaan dan kelompok bisnis untuk ikut serta,” ucap Aloysius.
Pelibatan pihak perusahaan dan bisnis pada program ini memang strategis bagi berbagai pihak.
Bagi pemerintah, kolaborasi antar pihak ini akan mempercepat tercapainya target reduksi emisi dari sektor pertanian dan peternakan.
Bagi perusahaan, kolaborasi ini dapat menjadi pilihan untuk memperkuat rekam jejak perusahaan untuk menurunkan emisi dari kegiatan operasionalnya.
Editor : M Mahfud