JAKARTA, iNewsDepok.id - Amerika Serikat diam-diam memodifikasi peluncur roket HIMARS canggih yang diberikannya kepada Ukraina agar tidak dapat menembak rudal jarak jauh ke Rusia, termasuk roket Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat AS, atau ATACMS, yang memiliki jangkauan hampir 200 mil. Pemerintahan Biden mengatakan bahwa tindakan pencegahan ini diperlukan untuk mengurangi risiko perang yang lebih luas dengan Moskow.
Melansir dari WSJ, peluncur Himars memiliki fitur unik yang dimaksudkan untuk mencegahnya menjadi sistem medan perang yang lebih kuat. Pentagon menolak mengomentari modifikasi tersebut, yang menurut pejabat AS melibatkan perangkat keras dan perangkat lunak mereka.
“Karena pertimbangan keamanan operasional, kami tidak berkomentar secara terbuka tentang konfigurasi sistem yang diberikan kepada sekutu dan mitra,” kata Brigjen Angkatan Udara Patrick Ryder, juru bicara Pentagon. “Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk menyediakan kemampuan yang dibutuhkan Ukraina untuk melawan agresi Rusia.”
Modifikasi yang sebelumnya dirahasiakan menunjukkan sejauh mana pemerintahan Biden telah menyeimbangkan dukungannya untuk pasukan Ukraina dengan risiko eskalasi Moskow. Ini juga mencerminkan kekhawatiran bahwa mitra Ukraina mereka mungkin berhenti menepati janjinya untuk tidak menyerang wilayah Rusia dengan senjata yang disediakan AS.
Pemerintahan Biden telah berulang kali mengatakan bahwa keputusan tentang kemungkinan resolusi diplomatik dengan Rusia tergantung pada Kiev dan bahwa tujuan Washington adalah untuk menempatkan Ukraina pada posisi terkuat jika pembicaraan damai dibuka.
Editor : M Mahfud