RSUD ASA Diresmikan, Wraga Depok Bagian Timur Tak Perlu Jauh ke Sawangan

DEPOK, iNewsDepok.id- Wali Kota Depok Mohammad Idris meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah Sehat Afiat (RSUD ASA) di Tapos, Depok. RSUD ini dibangun untuk melayani warga yang ada di bagian Timur Kota Depok. RSUD ASA terdiri memiliki luas 9.811 M2 dengan luas bangunan 3.000 M2 per lantai. RS ini memiliki enam lantai sehingga total luas bangunan adalah 22,38.000 M2.

“Saya ucapakan terimakasih kepada komponen, elemen atas terbangunnya RSUD Timur ini. Kami menyadari pembangunan ini dengan perjuangan yang luar biasa,” katanya, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga

Pilkada Depok: 4 Pilar Cek Kesiapan TPS di Depok

Layanan  yang ada di RSUD ASA antara lain layanan IGD 24 jam. Kemudian ada empat layanan dasar spesialis yaitu rawat jalan, penyakit dalam, spesialis anak, bedah, kebidanan dan kandungan. Selain itu ada juga tiga spesialis penunjang yaitu anestesi, radiologi.

“Kalau rawat inap VIP ada dua ruang, ada kelas 1, kelas ,2, kelas 3 serta ruang isolasi,” ujarnya.

Kemudian juga ada instalasi bedah sentral, perawatan ICU, instalasi kamar bersalin, instalasi farmasi dan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS). Sumber daya manusia (SDM) yang ada sebanyak 287.

Baca Juga

Lapar Saat Malam? 3 Tempat Makan Nasi Uduk Betawi di Depok Bisa Menjadi Solusinya

“Terdiri dari manajemen, struktural ASN-nya baru 59, ada 214 Perjanjian Kerja Tidak Tertentu (PKTT), dengan uraian 10 tenaga dokter spesialis, 9 dokter umum, 1 dokter gigi, 165 tenaga kesehatan dan 109 tenaga non kesehatan,” ungkapnya.

Idris menambahkan terkait Kalau terkait pengobatan, tindakan dan segala macam, pihaknya tidak bisa lepas dari ketentuan pusat. Untuk pembayaran dengan sistem BPJS dipastikan ada. Namun untuk kerja sama dengan layanan swasta lainnya bisa dilakukan melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Karena ini memang masih menginduk dengan Dinas Kesehatan. Segala operasionalnya masih menggunakan APBD sampai nanti ada kemampuan untuk bisa mengelola pembiayaan sendiri,” tutupnya.

Editor : Rinna Ratna Purnama