JAKARTA, iNewsDepok.id - Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengumumkan kedatangan bantuan senjata baru melalui cuitannya pada Senin (7/11/2022) pukul 5.51 sore, waktu Ukraina. Persenjataan yang baru tiba di Ukraina adalah sistem pertahanan udara NASAMS dan Aspide.
“Lihat siapa yang ada di sini! Sistem pertahanan udara NASAMS dan Aspide tiba di Ukraina!” kata Reznikov dalam cuitan tersebut. Ia menyebut dua sistem persenjataan ini akan “memperkuat Angkatan Bersenjata secara signifikan dan akan membuat langit Ukraina lebih aman.”
Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS) dimiliki oleh 12 negara, yaitu Amerika Serikat, Norwegia, Finlandia, Spanyol, Belanda, Oman, Lituania, Indonesia, Australia, Qatar, Hongaria, dan satu negara yang dirahasiakan sebagai pertahanan tanah air dan pertahanan aset penting.
Melansir dari Kongsberg, NASAMS pada dasarnya adalah sistem yang sangat mobil yang dirancang dengan fokus pada fleksibilitas operasional untuk perlindungan Pangkalan Udara, Pelabuhan Laut, Area Berpenduduk, serta Aset Bernilai Tinggi lainnya dan Angkatan Darat.
NASAMS telah melindungi Washington DC sejak tahun 2005, menunjukkan keandalan yang ekstrim dan dengan ketersediaan yang sangat tinggi. Ia dirancang untuk operasi di daerah kutub, sub-tropis, dan gurun.
Sementara itu, Aspide 2000 yang juga baru tiba di Ukraina adalah rudal udara-ke-udara dan permukaan-ke-udara jarak menengah Italia yang diproduksi oleh Selenia (sekarang bagian dari konsorsium Alenia). Rudal sepanjang 3,7 meter ini adalah versi upgrade yang kuat dari rudal multi-peran Aspide untuk digunakan dalam sistem permukaan-ke-udara.
Kinerja operasionalnya telah ditingkatkan sehingga membuat rudal tersebut mampu menyerang pesawat penyerang sebelum mereka dapat melepaskan rudal roket jarak jauh mereka, seperti dikutip dari MBDA Missile System.
Pemerintah Ukraina terima dua paket bantuan senjata lainnya, yakni NASAMS dan Aspide, yang disebut akan membuat langit Ukraina lebih aman. Foto: @oleksiireznikov
Melihat janji bantuan militer ke Ukraina antara 24 Januari dan 3 Agustus, pemerintah AS telah berkomitmen untuk menyediakan persenjataan dan peralatan lainnya paling banyak sejauh ini, dengan total lebih dari 17,5 miliar dolar.
Editor : M Mahfud