JAKARTA, iNewsDepok.id - Xavi Hernandez selaku pelatih FC Barcelona mebeberkan alasan Gerard Pique memutuskan untuk gantung sepatu. Pelatih berusa 42 tahun itu mengatakan Pique merasa sadar diri akan posisinya saat ini terlebih ia hanya mendapatkan sedikit menit bermain.
Sebelumnya, Pique telah memposting vidio di Instagram yang mengumumkan dirinya akan pensiun pada 3 November lalu. Dalam postingan itu ia mengatakan akan gantung sepatu setelah laga melawan Almeria di Camp Nou, Spanyol pada Minggu (6/11/2022) mendatang.
Keputusan secara tiba-tiba itu jelas mengejutkan banyak pihak, lantaran sebelumnya tidak ada kabar yang menunjukkan Pique akan pensiun. Xavi pun akhirnya buka suara memberitahu alasan mengapa mantan suami Shakira itu mendadak pensiun dari sepak bola.
Xavi mengatakan sang pemain berusia 35 tahun itu merasa kurang mendapat menit bermain dan merasa posisinya saat ini sudah tergantikan oleh pemain muda di klub maupun Timnas Spanyol. Oleh karena itu Pique merasa sadar diri sehingga memutuskan untuk pensiun.
“Benar-benar terkejut oleh keputusan Gerard (Pique). Dia pantas mendapatkan semua pujian dari penggemar Barcelona. Saya cukup beruntung menjadi rekan setimnya dan pelatih,” ujar Xavi dinukil dari Marca, Sabtu (5/11/2022).
“Saya mengerti keadaan yang membuatnya memutuskan ini. Dia bermain lebih sedikit, dia merasa kurang berguna dan ingin mengalah dengan yang lain,” lanjutnya.
Pique sendiri masih memiliki kontrak di Barcelona hingga juni 2024 nanti dan akan terus mendapatkan gajinya. Akan tetapi, ia lebih memilih untuk gantung sepatu lebih awal daripada menghabiskan kontraknya.
“Dia memiliki kontrak dan bisa terus mendapatkan bayaran, tetapi dia telah memutuskan ini. Saya mendoakan yang terbaik untuknya dan saya berharap fans Barcelona menghargai dia apa adanya sebagai seorang legenda,” tambah Xavi.
Sebagai pelatih Barcelona, Xavi merupakan orang yang bertanggung jawab atas dikitnya menit bermain Pique. Akan tetapi, Xavi mengatakan hal itu sudah dibicarakkannya sejak awal dengan Pique untuk kebaikan tim.
Editor : Mahfud