get app
inews
Aa Text
Read Next : DPR Janji Akan Turun Cek Kondisi Korban Bencana Sukabumi

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat dan Logistik untuk Desa Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Minggu, 05 Desember 2021 | 08:50 WIB
header img
Gunung Semeru Erupsi. Foto: Sindonews.

Jakarta, iNews.id - Untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mengirimkan bantuan. BNPB mengirimkan tim reaksi cepat serta bantuan logistik berupa makanan, tenda dan selimut.

"BNPB terlebih dahulu sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kab. Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur via darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat, dan logistik dasar lainnya," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/12/2021).

Sementara Minggu pagi ini Kepala BNPB juga sudah bertolak ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kedatangan Kepala BNPB untuk meninjau daerah yang terdampak letusan Gunung Semeru serta memastikan evakuasi dan penanganan korban bencana berjalan tepat dan cepat.

"Kami datang untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara tepat dan cepat, dan tentunya kebutuhan dasar dari pengungsi ini akan kami yakinkan untuk dapat terfasilitiasi secara optimal," katanya.

Data sementara yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi BNPB, Sabtu (4/12/2021), guguran awan panas Gunung Semeru berdampak ke 6 desa di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sementara guguran abu vulkanik gunung api tersebut berdampak ke 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan.

Akibat letusan Gunung Semeru, satu orang meninggal dunia, dua orang hilang, 8-10 orang terjebak, 70 orang dibawa ke puskesmas, dan 300 keluarga mengungsi.

 

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut