get app
inews
Aa Read Next : Kesal Ditalak, Wanita di Solo Ini Babat Kelamin Suaminya

Gunung Semeru Meletus, Dua Kecamatan di Lumajang Gelap Gulita

Sabtu, 04 Desember 2021 | 17:25 WIB
header img
Gunung Semeru meletus, Foto: tangkapan layar (Ist)

Jawa Timur, iNews - Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur erupsi pada Sabtu (4/12/2021). Letusan Gunung Semeru cukup dahsyat sehingga membuat suasana mencekam, karena letusan mengeluarkan awan panas, lava pijar, abu vulkanik dan banjir lahar.

Warga di lereng Gunung Semeru panik dan berlarian menyelamatkan diri ke jalan menjauh dari arah gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dua kecamatan di sekitar Semeru kondisinya gelap gulita tertutup awan hitam letusan Gunung Semeru. Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyebut, di Lumajang sejak Sabtu siang (4/12/2021) terjadi hujan deras. "Yang kita pastikan ada dua kecamatan, yakni Pronojiwo dan Candipuro keadaannya sudah gelap. Kita sedang pantau terus di lapangan," katanya,

Bupati mengatakan sejak Kamis malam (3/12/2021) sekitar jam 00.00 hingga 01.00 Gunung Semeru mengalami beberapa kali letusan lava pijar.

"Tetapi tadi pagi masih aman-aman saja. Tapi siang ini betul-betul keadaan di dua kecamatan sampai gelap usai diguyur hujang. Sekarang awan gelap masih terjadi," ujarnya.

Sementara berdasarkan Data Badan Geologi PVMBG pada pengamatan Jumat (3/12/2021) diketahui cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 22-26 derajat. Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

"Teramati dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 hingga 800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah," kata Yuda Prinardita Pura, petugas Badan Geologi PVMBG.

Secara visual Gunung Semeru sejak Kamis (2/12/2021) malam dominan tertutup kabut. Sedangkan letusan berjumlah 54, amplitudo: 11-22 mm, durasi: 85-130 detik. Guguran berjumlah 4, amplitudo: 3-4 mm, durasi: 40-75 detik. Hembusan sebanyak 18, amplitudo: 2-7 mm, durasi: 60-155 detik.

Saat itu, kondisi Gunung Semeru Level II (Waspada). Oleh karena itu, masyarakat maupun pengunjung dan wisatawan tidak diperkenankan beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawan atau puncak Gunung Semeru.

"Dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," lanjut petugas Badan Geologi PVMBG.

Untuk itu, PVMBG meminta masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Selain itu perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

"Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yang berhulu di Gunung Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk)," tandasnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut