Serang Barat, Putin Sebut AS Pakai Cara 'Berbahaya, Berdarah dan Kotor'

JAKARTA, iNewsDepok.id - Dalam Klub Diskusi Valdai yang digelar pada Kamis (27/10/2022) pukul 20.55 waktu Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Washington AS terus memaksakan nilai-nilai dan aturan ideologinya dalam aspek sosial, politik, budaya, ekonomi, dan lingkungan secara global.

“Kekuatan global adalah persis apa yang disebut Barat dipertaruhkan dalam permainannya. Tapi permainan ini tentu berbahaya, berdarah dan, menurut saya, kotor. Ini menyangkal kedaulatan negara dan rakyat, identitas dan keunikan mereka, dan menginjak-injak kepentingan negara lain," tegasnya.

Baca Juga

Perang dengan Rusia Ekonomi Ukraina Hancur, Butuh Bantuan USD 3 Miliar Tiap Bulan

Ia menambahkan bahwa "Seseorang pun berhak untuk mempertahankan identitas mereka" dan "semua orang harus mematuhi aturan-aturan ini." 

Putin menyampaikan kekhawatirannya akan hegemoni Liberalisme di masa kini, yang dinilainya telah mencapai titik absurd di mana setiap pendapat alternatif dinyatakan sebagai propaganda subversif dan ancaman bagi demokrasi, sementara apa pun yang berasal dari Rusia dicap sebagai "intrik Kremlin."

"Apakah kita benar-benar sangat berkuasa? Setiap kritik terhadap lawan kami – apa pun – dianggap sebagai “intrik Kremlin,” “tangan Kremlin.” Ini gila," katanya.

Baca Juga

14 Rekomendasi Film Romantis Barat, Cocok Ditonton Pas Hari Valentine Bareng Pasangan

Putin juga menggarisbawahi bahwa Barat berniat membangun dominasi tanpa syarat dalam ekonomi dan politik global.

“Standardisasi, monopoli finansial dan teknologi, penghapusan segala perbedaan itulah yang mendasari model globalisasi Barat, yang bersifat neokolonial," imbuhnya.

Presiden Rusia itu bahkan mengatakan bahwa demokrasi liberal membuat Barat tidak memiliki keraguan tentang apa pun yang mereka lakukan. Ia menuduh paham tersebut telah menyebabkan konsekuensi tragis di Ukraina pada tahun 2014, memotori pembunuhan Jendral Iran Qasem Soleimani, dan mendasari penerapan sanksi pada sekutu-sekutu Barat sendiri.

Baca Juga

Tak Disangka Hubungan Rusia dan Asia Kian Berkembang, Barat Kecolongan

Di akhir pidatonya, Putin menegaskan bahwa apa yang terjadi di dunia sekarang merupakan krisis doktrinal model tatanan internasional gaya Amerika neoliberal. Sembari memaparkan budaya interaksi berbasis toleransi di Rusia, ia berkata, “yang perlu Anda lakukan adalah saling menghormati.”

Klub Diskusi Valdai merupakan sebuah wadah pemikir dan forum diskusi berbasis di Moskow yang terkait erat dengan Presiden Vladimir Putin. Sejumlah komentator Barat menilai forum yang didirikan pada tahun 2004 ini sebagai bagian dari upaya propaganda Rusia.

Editor : Mahfud