JAKARTA, iNewsDepok.id - J.K. Rowling, penulis seri novel Harry Potter, dituding telah meminta Masyarakat Penulis (SOA) untuk menyebut dirinya terkait serangan kebencian terhadap Salman Rushdie.
Hal itu diungkapkan oleh halaman Twitter yang diduga milik Laura Elliot, novelis asal Inggris, pada Senin (25/10/2022). Rowling menepis tudingan tersebut dan menyebut Elliot telah melakukan pencemaran nama baik.
Rowling membuat 4 cuitan berisi sejumlah tangkapan layar tulisan-tulisan bernada pencemaran yang diduga dibuat oleh Elliot. Dalam cuitan keduanya, Rowling menyebut Elliot telah melewati batas.
“Saya membiarkan 99,9% kebohongan gila tentang saya di Twitter berlalu demi kewarasan saya sendiri, tetapi menuduh saya mencoba memanfaatkan penusukan seseorang yang saya kenal, dan yang telah lama menjadi pahlawan bagi saya, melewati batas. Permintaan maaf dan pencabutan sepertinya sudah beres,” ujarnya.
Difitnah sesama penulis, J.K. Rowling tegaskan pencemaran nama baik bukan kebebasan pendapat. Foto: @jk_rowling
Difitnah sesama penulis, J.K. Rowling tegaskan pencemaran nama baik bukan kebebasan pendapat. Foto: @jk_rowling
Difitnah sesama penulis, J.K. Rowling tegaskan pencemaran nama baik bukan kebebasan pendapat. Foto: @jk_rowling
Difitnah sesama penulis, J.K. Rowling tegaskan pencemaran nama baik bukan kebebasan pendapat. Foto: @jk_rowling
Difitnah sesama penulis, J.K. Rowling tegaskan pencemaran nama baik bukan kebebasan pendapat. Foto: @jk_rowling
Dalam cuitan kelima yang mengakhiri unggahan-unggahan sebelumnya, Rowling memberikan konfirmasi terkait posisinya dalam isu pernyataan resmi SOA.
“Pencemaran nama baik bukanlah kebebasan berbicara. Saya tidak meminta untuk dimasukkan dalam pernyataan yang dibuat oleh SoA setelah serangan terhadap Salman, saya juga tidak percaya meminta dukungan Twitter untuk menghapus akun yang memberi tahu saya 'Anda berikutnya' adalah salah. Saya menunggu permintaan maaf dan pencabutan Anda,” tulisnya.
Tudingan-tudingan yang diduga dilontarkan oleh Elliot menimbulkan tanggapan negatif dari para pembaca dan penggemar Rowling. Akibatnya, halaman Twitter sang penulis thriller psikologis (@tinywriterlaura) kini tak dapat ditemukan.
Penikaman brutal terhadap novelis kontroversial Salman Rushdie oleh orang tak dikenal di New York, AS pada Agustus lalu menimbulkan kecaman dari publik Barat. Rowling menyebut peristiwa tersebut sebagai “berita mengerikan” dan berharap Rushdie “baik-baik saja.”
Editor : M Mahfud