JAKARTA, iNewsDepok.id - Pelatih Sepak Bola Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menanggapi tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang, Jawa Timur. STY merasa punya tanggung jawab hingga ingin mengundurkan diri.
Melalui akun Instagram pribadinya, STY mengucapkan duka cita pada korban atas tragedi Kanjuruhan. Ia memberikan dukungan dengan berjanji membawa sepak bola Indonesia berprestasi walaupun cara itu tidak berdampak besar untuk mengobati luka keluarga korban.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban,” dikutip dari Instagram pribadnya @shintaeyong7777, Rabu (12/10/2022).
“Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai,” lanjutnya.
Setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang, banyak pihak menuntut agar Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan mundur dari jabatannya. Sang pelatih juga merasa bertanggung jawab, ia berniat untuk mendundurkan diri jika hal itu terjadi.
“Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI. Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” ucapnya.
Ia merasa bahwa Ketua Umum PSSI dan dirinya merupakan satu tim dengan tanggung yang sama.
Editor : Mahfud