Kemenag Imbau Umat Muslim Salat Gaib Usai Salat Jumat Doakan Korban Kanjuruhan

JAKARTA, iNewsDepok.id - Umat Islam diimbau salat ghaib untuk mendoakan korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Salat gaib tersebut dilakukan usai menunaikan salat Jumat.

"Untuk salat gaib dianjurkan setelah salat Jumat," kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin, di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga

Penyebab Gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Tragedi Kanjuruhan atau Tolak TIm Israel?

Fauzin menuturkan, salat gaib dilakukan sebagai bentuk kepeduliaan terhadap korbal yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan. Salah satu masjid yang menggelar salat gaib adalah Masjid Istiqlal.

Sebelumnya, salat gaib juga dilakukan berbagai daerah. Sebut saja Pemprov Sumatra Utara yang telah melakukan shalat ghaib dilanjutkan doa bersama di Gelanggang Olah Raga (GOR) Mini Pancing Deliserdang.

Masjid Al Akbar Surabaya Jawa Timur juga telah melakukan shalat ghaib pada Senin (3/10/2022) kemarin. Sebanyak enam pemain dan satu asisten pelatih Persebaya turut dalam shalat ghaib tersebut.

Baca Juga

Madura United Nilai Keputusan Melanjutkan Liga 1 Terburu-buru Seperti 'Liga Tarkam'

Untuk diketahui, tragedi Kanjuruhan telah menewaskan sedikitnya 131 orang. Kepolisian telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus ini.

Para tersangka tersebut adalah Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ahmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Arema FC Abdul Harris, Securiti Officer Suko Sutrisno. Kemudian, tiga orang perwira dari Polres Malang, yakni Kabag OPS Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Komandan Kompi (Danki) III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, dan Kasatsamapta Polres Malang AKP Bambang Sidiq Achmadi.

Editor : M Mahfud