Lebih parahnya, banjir tersebut juga membawa aliran air dari TPST ke rumah warga. Hal tersebut yang dirasakan Ahmad Faisal, Widiyono dan sejumlah warga lain.
"Kalau hujan normal mungkin drainase sih nggak apa-apa, cuma kemarin kan hujan deras. Turap pembatas tak sanggup membendung, akhirnya masuk ke rumah saya," kata Faisal.
"Banjir juga membawa aliran air dari TPST. Baunya menyengat banget, apalagi kalau pagi," imbuhnya.
Sementara itu, Widiyono mengaku banjir pada Selasa malam (04/10), membuat rumahnya terkena imbas aliran banjir yang bercampur sampah TPST tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke dinas terkait soal laporan warga. Tetapi belum ada respon positif. Banjirnya lumpur menyatu dengan aliran air dari pembuangan sampah," kata Widiyono.
Hal lain yang juga dikhawatirkan warga juga adanya penyakit yang ditimbulkan terkait banjir, ditambah lokasi TPST yang dekat dengan pemukiman.
Editor : M Mahfud