get app
inews
Aa Text
Read Next : Tunjukkan Orang Stroke Bisa Sembuh, Komar Jalan Kaki 403 Km dari Yogya ke Bandung Rayakan HUT RI

Ingatkan Stroke The Silent Killer Makin Mematikan, Yastroki Gelar Jambore Stroke Indonesia di Yogya

Minggu, 25 September 2022 | 11:49 WIB
header img
Wakil Sekjen Yastroki, Dr dr Tugas Ratmono, SpS, MARS mengungkapkan Jambore Stroke Indonesia ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, pencegahan dan penanganan stroke di Indonesia. Foto: Budi Tan/iNews Depok.

JAKARTA, iNewsDepok.id – Stroke dijuluki the silent killer seiring posisinya sebagai pembunuh nomor satu di dunia. Untuk mengingatkan bahaya stroke yang semakin mematikan dan penanganannya, Yayasan Stroke Indonesia menggelar Jambore Stroke Indonesia di Yogyakarta.

Jambore Stroke Indonesia akan digelar pada 28 - 30 Oktober 2022 di Yogyakarta.

Wakil Sekjen Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) Dr dr Tugas Ratmono, SpS, MARS mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Minggu (25/9/2022).

Pakar otak Indonesia ini menyatakanan keprihatinannya dengan stroke yang semakin mematikan dari tahun ke tahun. “Julukannya adalah the silent killer, orang bisa tiba-tiba hilang kesadaran dan jika tak ditangani dengan segera,  akan sangat fatal,” kata ahli saraf lulusan Kedokteran UGM ini.

Berdasarkan data, pada tahun 2013, kasus stroke di Indonesia sebanyak 7 kasus per 1.000 penduduk. Angka ini meningkat menjadi 10,9 kasus per 1.000 penduduk pada 2018.

Tiga daerah menduduki posisi 3 besar kasus stroke tertinggi di Indonesia yaitu Kalimantan Timur, Yogyakarta, dan Sulawesi Utara.

Kalimantan Timur, kasus stroke 14,7 per 1.000 penduduk. Berikutnya Yogyakarta dan Sulawesi Utara.

Sedangkan daerah dengan kasus stroke terendah adalah Papua yaitu 4,1 kasus per 1.000 penduduk.

“Ini data tahun 2018 dari survei Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Tugas Ratmono yang juga mantan Kepala Pusat Kesehatan TNI mengungkapkan gaya hidup di era kini membuat kasus stroke meningkat dari tahun ke tahun. 

“Pola makan, stress, kesibukan dan jarang olahraga menjadi faktor-faktor yang membuat stroke semakin meningkat,” katanya.

Jambore Stroke Indonesia untuk Picu Kesadaran Bahaya Stroke

Guna meningkatkan kesadaran bahaya stroke, Tugas menyatakan pentingnya dibuat event khusus.

“Makanya Yastroki akan menggelar Jambore Stroke Indonesia di Yogyakarta 28-30 Oktober 2022,” kata Tugas.

Dalam jambore ini, Yastroki akan memaparkan data-data seputar stroke di Indonesia. Tak hanya data, Yastroki juga akan mengkampanyekan cara-cara hidup sehat agar terhindar dari stroke.

“Pencegahan dan penanganan stroke akan menjadi materi utama dalam Jambore Stroke Indonesia,” jelas Tugas Ratmono.

Tugas menandaskan Jambore Stroke Indonesia sangat penting mengingat stroke adalah pembunuh nomor satu saat ini. Penanganan stroke yang baik akan membuat Indonesia menjadi lebih baik.

“Kita harapkan kematian akibat stroke bisa ditekan," harap Tugas.

Dalam Jambore Stroke Indonesia ini, Tugas Ratmono mengharapkan 300 orang dapat hadir secara fisik di Yogyakarta. Sedangkan 10.000 orang akan mengikuti secara virtual.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut