get app
inews
Aa Read Next : Wali Kota Depok Ajak Masyarakat Sukseskan TMMD ke 121: Mari Perkuat Gotong Royong Bangun Depok

Ente Jual Ane Beli, Wali Kota Depok: Unsur PDIP di DPRD Kota Depok Kemana?

Selasa, 20 September 2022 | 09:40 WIB
header img
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengingatkan kemajuan Kota Depok juga bergantung pada performa DPRD yang berisi unsur fraksi PDIP. Foto: Diskominfo Kota Depok.

DEPOK, iNewsDepok.id -  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik tajam soal kemajuan Kota Depok. Menanggapi kritik keras PDIP tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengingatkan kemajuan Kota Depok juga bergantung pada performa DPRD yang juga berisi unsur fraksi PDIP.

Kritik tajam Hasto sendiri menanggapi penolakan Partai Keadilan Sejahtera pada kenaikan harga BBM. Hasto meminta PKS untuk fokus pada kemajuan Kota Depok. Ini karena Kota Depok selama puluhan tahun dipimpin kader PKS sebagai wali kota.

Menurut Idris jika pembangunan Depok yang dianggap tidak maju maka harus dilakukan evaluasi bersama seluruh anggota DPRD Depok. 

“Kalau ini dikaitkan dengan masalah kemajuan dan sebagainya, seluruh teman-teman yang ada di DPRD kita evaluasi bersama. Nah itu ada unsur PDIP,” kata Idris, Senin, 19/9/2022.

Idris menyatakan pembangunan di Kota Depok berlangsung melalui pembahasan bersama pemerintah Kota Depok dan DPRD Kota Depok. “Artinya, pembangunan yang diusulkan ini berarti harus dievaluasi berarti nggak bener,” cetus Idris.

Idris juga mengungkapkan Kota Depok secara pemerintahan adalah bagian dari pemerintahan pusat yang dipimpin kader PDIP, Presiden Joko Widodo.

“Politik pemerintahan di daerah erat kaitannya dengan politik pemerintahan pusat,” katanya, Senin (19/9/2022).

Ditegaskan Idris, ia secara struktur pemerintahan adalah bagian dari anak buah Presiden Jokowi. Sehingga ia juga tidak bisa menentang apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat. 

“Ya saya fatsun politik pemerintahan taat pada beliau. Cuma permasalahannya bagaimana mengimbangi kondisi masyarakat yang semakin susah kan begitu,” tegasnya.

Idris pun meminta agar tidak membawa isu politik dengan kondisi daerah karena bisa berdampak pada persoalan lain. 
 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut