BANTEN, iNewsDepok.id - Tim pengabdi masyarakat Universitas Indonesia (UI) memberikan penyuluhan pada warga Banten, khususnya di Kelurahan Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang. Penyuluhan yang diberikan seputar gangguan psikosomatik Sindrom Pasca Covid-19.
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang diketahui angka kejadian Covid-19 di wilayah tersebut cukup tinggi.
“Oleh karena itu, diperkirakan kasus Sindrom Pasca Covid-19 di Pandeglang pun tinggi, dan hal ini akan mengganggu produktivitas masyarakat di Pandeglang,” kata Ketua Tim Pengmas, Dr. dr. Hamzah Shatri, SpPD, K-Psi, M.Epid, Senin (12/9/2022).
Ketua Divisi Psikosomatik dan Paliatif, Departemen/ KSM Ilmu Penyakit Dalam FK UI/ RSCM itu menambahkan, gangguan psikosomatik Sindrom Pasca Covid-19 dapat terkena pada siapa saja. Namun, kata dia ini tidak perlu dikhawatirkan. “Gangguan psikosomatik Sindrom Pasca Covid-19 bisa dicegah dan dapat ditatalaksana dengan baik,” ujarnya.
Salah satu pencegahan agar terhindar dari gangguan psikosomatik Sindrom Pasca Covid-19 adalah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung triptofan dan polifenol. Beberapa sumber makanan yang mengandung triptofan adalah daging ayam, ikan salmon dan kedelai.
“Sumber makanan yang mengandung polifenol adalah buah-buahan, sayur-sayuran, dan rempah-rempah. Selain itu juga dijelaskan mengenai pentingnya membatasi jumlah konsumsi garam, gula, dan lemak serta mencukupkan konsumsi serat dan air,” kata dr. Edward Faisal, SpPD.
Selain penyuluhan, juga dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan heart rate variability (HRV) untuk menilai ketidakseimbangan sistem syaraf autonom pada gangguan psikosomatis. Penyuluhan diikuti oleh 50 orang, yang terdiri dari siswa, orang tua siswa, dan guru madrasah serta aparatur desa.
“Mereka sangat berharap agar daerah mereka dapat terus menjadi lokasi pengabdian masyarakat selanjutnya,” kata Dika Sinulingga, anggota tim Pengabdi Masyarakat UI.
Editor : Mahfud