YKAN dan Rimbawan Muda Indonesia Gelar Pelatihan Gender dan Kepemimpinan Perempuan Pedesaan

Kegiatan pelatihan yang merupakan kerja sama antara Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dengan Rimbawan Muda Indonesia Bogor ini adalah langkah awal mendorong PUG dalam pembangunan, khususnya untuk pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang lestari.
“Pelatihan ini adalah langkah awal dalam membangun kesadaran kesetaraan gender dimana perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama dalam akses, partisipasi, kendali, dan manfaat dari pembangunan di berbagai sektor,” kata Merry Tobing, Spesialis Gender dan Penghidupan YKAN.
Peserta yang hadir diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik atas kesetaraan partisipasi perempuan dalam ekonomi, politik, dan pengambilan keputusan.
Harapannya, suara perempuan, permasalahan perempuan, dan kebutuhan perempuan dapat terakomodasi, yang diaktualisasikan dalam program dan penganggaran di kampung mereka.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) mengidentifikasi empat hambatan yang dihadapi perempuan untuk berpartisipasi dalam bidang politik, yakni (a) Cash yang berkaitan dengan modal, kesejahteraan, dan kemiskinan; (b) Childcare yang berkaitan dengan tanggung jawabnya atas anak, orangtua, bahkan orang sakit dalam keluarga, (c) Culture yang berkaitan dengan aturan main dari politik yang didominasi oleh kaum laki-laki; dan (d) Confidence yang berkaitan dengan keterbatasan akses perempuan ke ruang publik (KPPA, 2015).
Editor : M Mahfud