get app
inews
Aa Read Next : Kementan Dorong Petani Muda Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Pertanian

Ardy Purnawan Sani: Fenomena CFW Berpotensi Jadikan Jakarta Sebagai Kota Industri Kreatif

Rabu, 27 Juli 2022 | 15:17 WIB
header img
Kemeriahan CWF di Jalan Sudirman, Kelurahan Duku Atas, Jakarta Pusat. Foto: Okezone

JAKARTA, iNewsDepok.id – Ketua Dewan Kota (Dekot) Jakarta Pusat, Ardy Purnawan Sani, menilai, kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) berpotensi menjadikan Jakarta sebagai Kota Industri Kreatif, bahkan dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menurut alumnus Pascasarjana Perkotaan Universitas Indonesia (UI) itu, siapa pun berhak memanfaatkan ruang publik dan mengekpresikan diri secara positif. Terlebih kegiatan CFW ini murni berangkat dari kreatifitas remaja yang gandrung pada dunia fashion.

“Dengan adanya fenomena Citayam Fashion Week yang viral di sosial media dan memunculkan bangkitan massa di kawasan Dukuh Atas, tepatnya di sekitar Terowongan Kendal dan Jalan Tanjung Karang Kebon Melati, merupakan peluang, sekaligus potensi positif menjadikan Jakarta sebagai Kota Industri Kreatif,' kata Ardy melalui pesan tertulis, Rabu (27/7/2022).


Ketua Dekot Jakpus, Ardy Purnawan Sani. Foto: Istimewa

Ia menegaskan, siapapun dapat memanfaatkan ruang publik di Jakarta sebagai tempat yang tepat untuk menyalurkan kreatifitas yang positif, dan menurutnya, Pemerintah Kota Administrasi (Pemkot) Jakpus dapat mengambil inisiatif melalui Sudin Parekraf untuk bisa mengelola kegiatan ini dengan baik.

Sebab, jelas tokoh yang lahir dan besar di Tanah Abang ini, banyak yang mendapatkan manfaat positif dari keberadaan CFW, terutama bagi pedagang kecil dan UMKM yang selama ini membuka usaha di area di mana CFW diselenggarakan.

"Mereka mendapatkan untung yang lumayan dibandingkan sebelum adanya CFW. Kuncinya ialah di mana ada kerumunan, di situ ada keuntungan bernilai rupiah yang bisa di dapat,” jelas Ardy.

Ia juga menganggap wajar jika kawasan Dukuh Atas dijadikan ajang CFW, karena penataan yang baik di kawasan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja yang tinggal di kota penyangga DKI Jakarta untuk datang.

Selling point-nya adalah apa yang sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam mempercantik kawasan Dukuh Atas menjadi daya tarik tersendiri untuk mereka yang datang ke kawasan itu. Jadi, wajar jika Bonge, Jeje dan lainnya memilih tempat itu karena kawasannya sangat bagus, estetik, ikonik, instagramble dan mudah dijangkau melalui kereta,” tutup lulusan master Perkotaan UI itu.

Seperti diketahui, CFW diselenggarakan oleh remaja-remaja dari kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, dan kawasan penyangga seperti Citayam, Bojonggede dan Depok (SCBD), serta tengah menjadi fenomena. Kegiatan ini bahkan ditiru remaja dari kota lain, seperti Surabaya dan Bandung.

Editor : Rohman

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut