get app
inews
Aa Text
Read Next : Lewat SisBerdaya dan DisBerdaya 2024, DANA dan Ant International Nobatkan 35 Pemenang UMKM Perempuan

BNPT Jalin Kerja Sama Internasional, Dorong Peran Perempuan dalam Penanggulangan Ekstremisme

Jum'at, 22 Juli 2022 | 18:24 WIB
header img
Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH (kanan) dengan Nouf Abdullah Al-Rakan CEO Educational Initiatives (ketiga dari kanan) usai pembicaraan kerja sama di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjalin kerja sama internasional dengan Educational Initiatives yang berbasis di Arab Saud untuk mendorong peran perempuan Indonesia dalam penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan. 

Pembicaraan kerja sama berlangsung di Jakarta, Kamis (21/7/2022) antara Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH dengan Nouf Abdullah Al-Rakan selaku CEO dari Educational Initiatives.

Menurut Boy Rafli perempuan memiliki peran vital untuk turut memberantas ekstremisme yang terjadi di lingkungannya. Caranya dengan ikut mengembangkan moderasi beragama. 

Penguatan peran perempuan ini akan direalisasikan melalui pelatihan kepemimpinan perempuan Indonesia yang akan dikerjasamakan dengan Educational Initiatives yang berbasis di Arab Saudi. 

“Kerja sama ini bagian dari penguatan kerja sama internasional, khususnya dalam counter terrorism dan juga khusus untuk program leadership, program untuk perempuan-perempuan muda Indonesia,” kata Boy Rafli Amar.

Sementara itu CEO Educational Initiatives Nouf Abdullah menjelaskan program ini bertujuan untuk membekali perempuan dengan kepemimpinan strategis dalam mengelola dan mengatasi tantangan global, termasuk ekstremisme berbasis kekerasan. Dia berharap program ini tak hanya mencetak pemimpin perempuan yang handal tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran perempuan dan lingkungannya terhadap paham ekstremisme. 

“Kami berusaha untuk mendukung peran perempuan di seluruh dunia, kami menyambut baik kerja sama yang akan dirajut dengan BNPT,” kata Nouf.

Perempuan menjadi kelompok yang rentan dalam ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme. 

Kelompok ekstremis menggunakan berbagai cara termasuk ini memanfaatkan media sosial dan platform online lainnya untuk melakukan radikalisasi masyarakat termasuk kaum perempuan. Hal ini potensial menyebabkan perempuan yang awalnya menjadi korban, sekarang bergeser menjadi pelaku dan pendukung.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut