get app
inews
Aa Text
Read Next : Menggemaskan! Ini Wujud Domba Batur Banjarnegara, Seekornya Ada Yang Dibanderol Rp 50 Juta

Kopi Khas Flores Jadi Jamuan Pertemuan DEWG G20 Labuan Bajo

Jum'at, 22 Juli 2022 | 09:07 WIB
header img
Pedagang keliling Agustinus Suban Puka berkesempatan mempromosikan kopi khas Flores kepada para delegasi Sherpa ke-2 Presidensi G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT). Foro: Kementerian Kominfo

JAKARTA, iNewsDepok.id  - Kopi khas Flores yang diolah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi sajian bagi para delegasi yang hadir pada Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada 20-22 Juli 2022.

Pemilik UMKM Florasta Barista Kopi Tuk, Agustinus Suban Puka mengaku bangga UMKM diberi kesempatan tampil dan memperkenalkan kekayaan kuliner di hadapan tamu mancanegara. Apalagi, para delegasi terlihat menyukai aroma dan rasa Kopi Tuk racikannya.

"Saya sangat gembira dan senang, karena bisa ada di sini untuk melayani para tamu atau delegasi. Tadi ada yang sudah masuk (ke ruang meeting), dan kembali lagi ke sini. Mereka sepertinya senang dan ketagihan," kata Agustinus dalam siaran pers Kementerian Kominfo, Kamis (21/7/2022).

Agustinus yang sehari-hari menjajakan kopi berkeliling di sekitar Labuan Bajo menyatakan, kopi tuk yang paling disukai oleh para delegasi adalah jenis florasta blend.

Kopi tuk mengandung budaya kesederhanaan turun menurun masyarakat Flores. Meskipun saat ini banyak alat pengolahan kopi modern, kopi tuk tetap diolah secara tradisional dari dulu hingga sekarang.

Kopi disangrai dan kemudian ditumbuk hingga halus menggunakan alat tradisional seperti lesung. Hal inilah yang menjadikan aroma dan rasanya berbeda dengan kopi yang lain.

"Saya sangrai sendiri. Sehingga kematangan kopi itu menghasilkan rasa dan aroma yang pas," jelas Agustinus.

Metode penyeduhan pun dilakukan dengan sederhana. Air mendidih dituangkan ke gelas yang sudah terisi kopi.

Menurut Agustinus, kopi ini sangat tepat saat menemani menikmati matahari tenggelam di Labuan Bajo yang memiliki pemandangan alam yang memanjakan mata.

Dirinya pun yakin para delegasi G20 pun sudah tidak asing dengan cita rasa kopi khas Flores yang sudah cukup populer bagi pecinta kopi dunia.

 

Ia menjelaskan, florasta blend adalah perpaduan antara kopi arabika bajawa dan robusta manggarai.

"Jadi ini campuran dua jenis kopi yang bertemu di dalam satu gelas menjadi kopi tuk. Rasanya unik, tidak terlalu pahit dan asam. Aromanya juga pas sehingga banyak disukai," terang dia.

Diungkapkan Agustinus, kopi arabika banyak tumbuh di dataran tinggi Flores mencapai 800 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan kopi robusta Manggarai tumbuh di dataran tinggi sekitar 300 hingga 1.200 mdpl.

Ia berharap dengan gelaran pertemuan DEWG G20, kopi asal Flores bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, bahkan mendunia.

Dalam Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital, para pelaku UMKM diajak untuk mempromosikan produknya melalui pameran UMKM di sekitar lokasi pertemuan.

Produk yang mereka pasarkan di antaranya, kain tenun, kopi, camilan, dan minuman herbal tradisional berbahan kunyit dan jahe.

Tak hanya itu, tiga perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia (provider) jasa layanan telekomunikasi selular seperti Telkomsel, Indosat dan XL Axiata juga ikut memeriahkan pameran tersebut. Termasuk WIR Group yang menampilkan teknologi metaverse yakni melalui virtual reality dan augmented reality.

Pada forum DEWG di Labuan Bajo itu hadir 20 delegasi negara-negara G20 terdiri atas 17 negara delegasi hadir fisik dan 3 delegasi menghadiri secara virtual. Hadir pula dua negara undangan serta tiga organisasi internasional.

Forum itu fokus membahas tentang arus data lintas negara dan pemanfaataan data secara berkeadilan di tengah transformasi digital global atau Cross Border Data Free Flow and Data Free Flow With Trust.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut